TNI Bakal Tertibkan Penggunaan 'Tot Tot Wuk Wuk' di Internal

CNN Indonesia
Senin, 22 Sep 2025 12:21 WIB
Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto mengatakan TNI bakal menertibkan penggunaan sirene dan rotator 'Tot Tot Wuk Wuk' di internal yang tidak sesuai peruntukan.
Ilustrasi. TNI Bakal Tertibkan Penggunaan 'Tot Tot Wuk Wuk' di Internal. (Pixabay.com).
Jakarta, CNN Indonesia --

Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen Yusri Nuryanto mengatakan TNI bakal menertibkan penggunaan sirene dan rotator 'Tot Tot Wuk Wuk' di internal yang tidak sesuai peruntukan.

"Jadi, nanti kita akan di internal kita di TNI, kami sudah sampaikan kepada masing-masing Danpuspom angkatan untuk menertibkan itu. Terutama suara ini kadang-kadang cukup mengganggu dan memancing emosi. Kita akan menertibkan itu," kata Yusri di Monas, Jakarta Pusat, Senin (22/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan berdasar Pasal 134 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, hanya jenis kendaraan tertentu yang berhak mendapatkan pengawalan dengan prioritas di jalan raya.

Yusri mengatakan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bahkan juga sudah tidak menggunakan sirene saat di jalan raya.

"Jadi, peruntukan untuk strobo itu sebetulnya hanya untuk satu ambulans, pemadam kebakaran, mobil jenazah mobil kawal, baik motor roda 4 maupun roda 2. Di luar itu dilarang. Bapak Panglima sendiri tidak menggunakan itu," ujarnya.

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sebelumnya resmi membekukan sementara penggunaan sirene dan rotator 'Tot Tot Wuk Wuk' di jalan raya.

Kepala Korlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyebut hal ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi terhadap kritik masyarakat yang merasa terganggu dengan penggunaan sirene dan strobo.

Ia mengaku saat ini pihaknya tengah menyusun ulang aturan penggunaan sirene dan rotator untuk mencegah penyalahgunaan oleh mereka-mereka yang tidak berhak menggunakannya.

"Kami menghentikan sementara penggunaan suara-suara itu, sembari dievaluasi secara menyeluruh," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (20/9).

Meski tidak lagi memakai sirine, Agus menyebut seluruh pengawalan yang dilakukan terhadap kendaraan pejabat masih tetap berjalan.

(yoa/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER