Anak Polisi Pukul Guru di Sinjai Ditetapkan Jadi Tersangka

CNN Indonesia
Jumat, 19 Sep 2025 20:33 WIB
Polisi menetapkan anak polisi, MF sebagai tersangka penganiayaan Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMA Negeri 1 Sinjai.
Ilustrasi. Polisi menetapkan anak polisi, MF sebagai tersangka penganiayaan Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMA Negeri 1 Sinjai. (Istockphoto/deepblue4you)
Makassar, CNN Indonesia --

Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sinjai menetapkan MF sebagai tersangka setelah dilaporkan memukul Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMA Negeri 1 Sinjai, Sulawesi Selatan, Mauluddin, yang viral di media sosial.

"Iya benar, sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Sinjai, Iptu Adi Asrul, Jumat (19/9).

Penetapan tersangka tersebut berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan penyidik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi berdasarkan gelar perkara yang digelar tadi pagi, penyidik menetapkan sebagai tersangka," ungkapnya.

Meski MF telah ditetapkan sebagai tersangka, namun MF tidak ditahan. Sebab, penyidik tetap mengacu pada aturan penanganan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) sebagaimana diatur pada undang-undang Nomor 11 tahun 2012 tentang peradilan anak (SPPA).

Polisi menjerat tersangka Pasal 351 ayat (1) KHUP tentang Penganiayaan yang ancaman hukumannya hanya 2 tahun 8 bulan.

"Tidak ditahan karena tuntutannya di bawah 7 tahun," ujarnya.

Akibat perbuatannya MF juga dikeluarkan dari sekolah. Hal itu dikonfirmasi Kepala SMAN1 Muh Suardi, Kamis (18/9). 

"Setelah kejadian itu, kita langsung rapat di dewan guru, sehingga diputuskan tidak ada guru yang menerima anak ini. Jadi dikeluarkan pada hari itu juga," kata Suardi.

Sementara Aiptu Rajamuddin, ayah dari MF mengaku berusaha melerai saat MF memukuli korban. Atas kejadian ini Rajamuddin juga telah diperiksa Propam setempat. 

Kasus ini bermula ketika MF dilaporkan ke Badan Konseling (BK) akibat bolos di mata pelajaran yang diajar korban, Mauluddin. BK pun mengundang ayah MF ke sekolah untuk memberikan pembinaan terhadap anaknya, Selasa (16/9) sekitar pukul 09.00 WITA.

Setelah ayahnya datang di sekolah, MF langsung mencari Mauluddin yang juga menjabat wakil kepala sekolah. Namun, guru tersebut tidak berada di sekolah, sehingga guru lain menghubungi Mauluddin.

Saat korban tiba, MF langsung memukuli di hadapan ayahnya. 

(mir/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER