Polisi Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Sherina soal Kucing Uya Kuya

Polres Metro Jakarta Timur kembali menjadwalkan ulang klarifikasi terhadap musisi Sherina Munaf untuk dimintai terkait unggahannya di media sosial soal penyelamatan seekor kucing milik anggota DPR RI Uya Kuya, Jumat (12/9).

Sherina mulanya dijadwalkan untuk diklarifikasi pada Senin (8/9), namun ia berhalangan hadir. Sherina kembali dijadwalkan diklarifikasi pada Selasa (9/9), namun masih belum bisa memenuhi panggilan.

"(Pemanggilan ulang) Jumat besok jam 10.00 WIB pagi," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal kepada wartawan, Rabu (10/9).

Disampaikan Alfian, penjadwalkan ulang klarifikasi ini berdasarkan permintaan Sherina melalui kuasa hukumnya. Namun, Alfian tak membeberkan soal alasan Sherina meminta penjadwalan ulang.

"Yang meminta jadwal ulang lawyernya itu. Katanya penyidik saya, ini ke penyidik, jadi kemarin yang bersangkutan enggak bisa hadir, minta dijadwalkan lagi, sehingga kita jadwalkan hari Jumat, kita layangkan surat lagi Jumat gitu," tutur dia.

Sebelumnya, Sherina Munaf membagikan kabar terbaru soal penyelamatan kucing milik Uya Kuya bernama Lili yang sudah ditemukan.

Lihat Juga : Update Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya: 15 Orang Jadi Tersangka

"Salah satu kucing dari rumah Uya Kuya ada yang rescue dan semalaman saya dan @indiradiandra sudah koordinasi langsung dengan rescuer. Pagi ini dijemput dan sekarang kucing posisi aman, sedang saya foster. Ini hanya satu ekor dari kemungkinan 16-20an ekor kucing yang dibreeding di lokasi tersebut," tulis Sherina.

Sherina juga mendeskripsikan kondisi kucing yang diduga milik Uya Kuya tersebut.

"Kondisi: sangat kurus, tulang-tulangnya berasa banget kalau lagi di pet badannya. Untuk para pet owners, please sebisa mungkin ADOPT don't SHOP, steril kucingnya, kalau tak mampu rawat tak usah pelihara," lanjut unggahan Sherina.

Dalam kasus penjarahan rumah Uya Kuya, Polres Metro Jakarta Timur diketahui telah menetapkan 12 orang sebagai tersangka. Para tersangka ini memiliki peran berbeda, mulai dari provokator, pelaku penjarahan dan penyerangan kepada petugas.

Lihat Juga : Ini Alasan Polisi Panggil Sherina Munaf