Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran Halte Demo Jakarta

CNN Indonesia
Selasa, 02 Sep 2025 12:11 WIB
Polisi menangkap seorang terduga pelaku pembakaran sejumlah halte saat aksi demo di Jakarta pada pekan lalu.
Polisi menangkap seorang terduga pelaku pembakaran sejumlah halte saat aksi demo di Jakarta pada pekan lalu. (CNN Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menangkap seorang terduga pelaku pembakaran sejumlah halte saat aksi demo di Jakarta pada pekan lalu. Terduga pelaku berinisial HR (25).

"Pelakunya sudah tertangkap. Semalam," kata Kapolsek Mampang Kompol Wahid Key kepada wartawan, Selasa (2/9).

Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, dan Polsek Mampang. Saat ini, terduga pelaku masih dilakukan pemeriksaan intensif oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pemeriksaan awal, Wahid menyebut HR telah mengakui aksinya melakukan pembakaran halte. Dari tangan HR, polisi juga turut menyita sejumlah bom molotov.

"Dia mengaku, karena ada info juga yang mengenal dia juga, dan ada yang sudah curiga 'Pak ini warga kita Pak', tahu gesturnya. Tapi karena Polda punya identitas lengkap, jadi kita dampingi (penangkapan) dan RT-RW juga mendampingi," tutur Wahid.

"(Dia beraksi dengan siapa) itu lagi kita dalami. Lagi dikembangin sama Polda, karena dia molotovnya enggak satu, ada di tas beberapa," sambungnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut total ada 22 halte TransJakarta dirusak oleh kelompok tak dikenal di tengah rentetan aksi demo di Jakarta pada pekan lalu.

"Ada 22 halte TransJakarta baik yang BRT maupun non-BRT serta satu pintu tol yang terdampak. Dari sejumlah tersebut, enam halte Transjakarta terbakar dan dijarah, kemudian ada 16 halte Transjakarta yang dirusak dan kemudian dilakukan coret-coret vandalisme dan sebagainya," kata Pramono di Balai Kota, Senin (1/9).

Selain halte TransJakarta, kata Pramono, sejumlah stasiun MRT dan CCTV di wilayah Jakarta juga mengalami kerusakan imbas demo. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

"MRT Jakarta kerusakan infrastruktur untuk MRT sebesar Rp3,3 miliar, TransJakarta kurang lebih Rp41,6 miliar, kemudian kerusakan CCTV infrastruktur lainnya Rp5,5 miliar, sehingga total kerusakan ada Rp55 miliar," tutur dia.

(dis/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER