Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta sekolah untuk mengawasi agar tidak ada pelajar yang ikut demonstrasi pada hari ini, Kamis (28/8).
"Saya sudah meminta kepada Bu Nahdiana (Kadisdik) untuk berkomunikasi dengan seluruh sekolah yang ada di Jakarta, dengan kepala-kepala sekolah dan untuk beberapa tentunya diminta untuk sekolah memberikan pengawasan yang ketat untuk tidak ikut demo-demo yang terjadi beberapa hari ini," kata Pramono kepada wartawan, Kamis.
Pramono mengatakan masih ada beberapa sekolah yang longgar dalam pengawasan sehingga pelajar-pelajar bisa ikut dalam demonstrasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Walaupun sebenarnya demonstrasi itu kan bagian dari demokrasi. Tentunya saya tidak mau masuk dalam wilayah demonstrasinya, tetapi hanya khusus kepada anak-anak yang sekolah di Jakarta," ujarnya.
Sementara itu, hingga Kamis siang, polisi secara total telah mengamankan 276 pelajar yang akan mengikuti aksi demo di depan Gedung DPR, Jakarta.
"Update pelajar yang berhasil dicegah untuk tidak melaksanakan demo, total 276 pelajar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya.
Dari ratusan pelajar itu, 116 di antaranya diamankan oleh Polda Metro Jaya dan 160 lainnya diamankan oleh Polres jajaran.
Ade Ary menyebut sejumlah barang turut disita dari para pelajar. Salah satunya adalah busur panah, yang diduga akan digunakan dalam aksi demo.