Siswi SMA Tewas Tertabrak Mobil Dikemudikan Ajudan Kapolres Madina

CNN Indonesia

Senin, 25 Agu 2025 19:20 WIB

Mobil dinas Kapolres menabrak siswi di Madina, Fathia Anis, hingga tewas. Bripda AK kini menjalani penyelidikan terkait insiden tersebut. — Ilustrasi. Seorang siswi SMA di Mandailing Natal tewas usai tertabrak mobil yang dikemudikan ajudan Kapolres Madina. (Foto: mkaragoz/Thinkstock)

Medan, CNN Indonesia --

Mobil yang dikemudikan Bripda AK yang merupakan ajudan sekaligus sopir Kapolres Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, AKBP Arie Sofandi Paloh menabrak siswi SMA 2 Plus Marbisuk, Fathia Anis (17) hingga tewas.

Plt Kepala Seksi Humas Iptu Bagus Seto mengatakan peristiwa itu terjadi di Kilometer 05-06 di Jalan Lintas Medan-Padang, Kelurahan Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan, Madina pada Minggu (24/8) sekitar pukul 10.00 WIB.

Lihat Juga :

Kasus Polisi Peras & Aniaya Warga Takalar Berdamai, Pidana Tetap Jalan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar, mobil Mitsubishi Pajero Sport warna hitam yang dikemudikan Bripda AK menabrak sepeda motor Honda Vario nomor polisi BB 3389 RZ yang dikemudikan oleh korban Fathia Anis," kata Iptu Bagus, Senin (25/8).

Iptu Bagus menyebutkan Bripda AK sendirian di dalam mobil dinas kapolres tersebut. Saat itu, mobil yang dikemudikan Bripda AK datang dari arah Kotanopan menuju Panyabungan. Namun tiba tiba sepeda motor korban datang dari arah berlawanan.

"Korban secara tiba-tiba berbelok ke kanan dari sebelumnya berada di posisi kiri. Bripda AK banting setir ke kiri karena ingin mengelakkan korban dan pada akhirnya mobil tersebut menabrak korban dan warung di sebelah kiri jalan umum," ujar Bagus Seto.

Atas peristiwa itu, tambahnya, korban langsung dilarikan ke RSUD Panyabungan. Namun nyawanya tidak tertolong. Korban meninggal dunia di rumah sakit. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus itu.

"Korban merupakan warga Desa Parbangunan, Panyabungan. Korban mengalami luka robek pada bagian wajahnya. Korban meninggal dunia setelah dilakukan pengobatan di RSUD Panyabungan," ungkapnya.

Dikutip dari detikcom, Bripka AK kini menjalani penyelidikan terkait kasus ini.

"Untuk personelnya, sejak kemarin sudah diamankan di polres, mulai dilakukan penyelidikan terkait tindakan dia, yang jelas sudah diamankan di Sie Propam dan masih menjalani serangkaian pemeriksaan" kata Bagus Seto, Senin (25/8).