3 Anggota TNI Diduga Buat Gaduh di Polres Selayar, Lepas Tembakan

CNN Indonesia
Senin, 25 Agu 2025 09:33 WIB
Tiga oknum TNI diduga membuat kegaduhan di Mapolres Selayar dengan melepaskan tembakan ke udara.
Ilustrasi. Anggota TNI diduga membuat gaduh dengan melepas tembakan di Polres Selayar. ( iStock/cmannphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tiga prajurit TNI diduga membuat kegaduhan saat mendatangi Mapolres Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Salah satu dari 3 oknum personel TNI itu diduga melepaskan tembakan hingga 3 kali.

"Sebenarnya bukan puluhan, ya. Jadi dia (oknum TNI) hanya beberapa orang yang masuk Mako (Kepulauan Selayar)," kata Kasi Humas Polres Selayar Aipda Suardi Alimuddin mengutip detikcom, Minggu (24/8).

Peristiwa itu terjadi di Mapolres Selayar, Jalan RW Monginsidi, Kecamatan Benteng, Sabtu (23/8) malam. Suardi memastikan tidak ada korban luka akibat insiden tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiga orang (oknum TNI) ini, salah satu di antara 3 orang ini itu menembak ke atas, itu sebenarnya yang jadi masalah. Laporannya ada 3 kali (suara tembakan)," tuturnya.

Suardi menyebut oknum TNI itu hanya melepaskan tembakan ke udara. Dia mengaku tidak ada kerusakan fasilitas di Mapolres Selayar akibat tembakan itu.

"Iya, menembak ke atas saja. Nggak ada (kerusakan atau polisi terkena tembakan). Dia menembak ke atas. Dia intinya bikin kaget," ucap Suardi.

Suardi mengatakan, kasus ini sudah ditangani Kapolres Selayar AKBP Didid Imawan bersama Dandim 1415/Selayar Letkol Czi Yudi Harianto. Kedua belah pihak berkomitmen akan menyelesaikan persoalan.

"Jadi Pak Dandim itu datang ketemu sama Kapolres untuk membicarakan penyelesaian masalahnya. Barulah banyak anggotanya yang ikut, mungkin mau tahu bagaimana penyelesaiannya," bebernya.

Menurut Suardi, Kodim Selayar juga akan mengusut oknum personelnya yang melepaskan tembakan. Dia kembali menegaskan persoalan ini sedang dalam penanganan.

"Intinya sudah tidak ada masalah. Jadi di situasi di Selayar ini sebenarnya tidak ribut. UMKM yang standby di depan Polres saja itu tidak ada yang tahu," tambah Suardi.

Hingga berita ini diturunkan, Kapendam XIV/ Hasanuddin, Kolonel Arm Gatot Awan Febrianto belum memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.

Baca berita lengkapnya di sini.

(tim/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER