Gempa Rusak Rumah dan Gedung Perkantoran di Karawang

Sejumlah rumah dan gedung pemerintahan di wilayah selatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengalami kerusakan akibat gempa bermagnitudo 4,9 yang berpusat di tenggara Bekasi, Jabar, Rabu (20/8) malam.

Camat Pangkalan Bunawan mengungkapkan, untuk sementara, dilaporkan daerahnya mengalami dampak gempa paling parah dibandingkan dengan daerah lain di wilayah Karawang.

Tak hanya membuat panik warga, getaran gempa juga mengakibatkan sejumlah rumah warga, gedung perkantoran dan gedung sekolah mengalami kerusakan yang cukup parah.

Sesuai dengan pendataan sementara, sejumlah rumah di wilayah Kecamatan Pangkalan dilaporkan mengalami kerusakan.

Kemudian, gedung kantor kecamatan dan satu unit gedung sekolah juga dilaporkan mengalami kerusakan.

Sebagian besar kerusakan akibat gempa tersebut ialah di bagian atap dan dinding yang mengalami retak. Aula kantor Kecamatan Pangkalan juga dilaporkan ambruk.

"Untuk sementara seperti itu. Kami masih melakukan pendataan lebih lanjut," ujar Bunawan seperti dikutip Antara.

Getaran gempa yang terjadi pada Rabu malam cukup terasa di wilayah Karawang. Termasuk di wilayah perkotaan. Bahkan, beberapa kali terjadi getaran.

Sejumlah warga berhamburan ke luar rumah saat terjadi getaran yang cukup terasa. Termasuk di sejumlah pusat perbelanjaan, sejumlah warga panik dan berhamburan ke luar pertokoan.

"Sangat terasa getaran gempanya, ada sekitar 4-5 detik," ujar Nana, salah seorang warga Kecamatan Karawang Timur, Karawang.

Berdasarkan catatan BMKG, gempa terjadi di titik lokasi 6.48 LS, 107.24 BT (14 kilometer Tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat), di kedalaman 10 kilometer dengan magnitudo 4.9, pada Rabu malam pukul 19.54 WIB.

Setelah itu terjadi beberapa gempa susulan. Terakhir, gempa mengguncang dengan kekuatan magnitudo 3,9 di tenggara Kab. Bekasi pada pukul 22.39 WIB.