Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggelar pekan keselamatan atau Safety Week dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas nasional.
Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Wibowo menyebut Safety Week tersebut juga merupakan rangkaian kegiatan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) yang jatuh pada 19 September.
Wibowo mengatakan program Safety Week ini diharapkan juga dapat menjadi momentum untuk membangun budaya tertib di jalan raya. Ia menyebut kegiatan ini juga termasuk dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) sebagai pedoman strategis untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. RUNK menjadi panduan, sementara Hari Keselamatan ini menjadi pengingat nasional agar semua pihak terus berkomitmen menurunkan angka kecelakaan," ujarnya kepada wartawan, Rabu (20/8).
Ia menjelaskan ada lima point utama yang menjadi fokus dalam RUNK tersebut. Mulai dari manajemen, jalan, kendaraan, perilaku pengguna jalan berkeselamatan, hingga penanganan pasca kecelakaan.
Wibowo menyebut dalam kegiatan Safety Week tersebut nantinya juga akan ada kampanye bersama kementerian dan lembaga terkait keselamatan berkendara. Meliputi edukasi penggunaan helm, sabuk pengaman, kepatuhan rambu, hingga larangan penggunaan gawai saat berkendara.
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menegaskan pihaknya berkomitmen penuh menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran budaya keselamatan di jalan.
"Kami berkomitmen menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap kebijakan dan operasi lalu lintas. Korlantas tidak hanya menegakkan aturan, tetapi juga hadir dengan pendekatan edukasi dan pelayanan," pungkasnya.