Alasan Puan Nyanyi 'Imagine' John Lennon di Sidang Tahunan MPR

Ketua DPR RI Puan Maharani menyanyikan penggalan lagu 'Imagine' karya musisi legendaris asal Liverpool, Inggris, John Lennon, di sela-sela pidato Sidang Tahunan MPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8) pagi.

Kepada wartawan, dia kemudian membeberkan maksud hingga makna lagu yang dinyanyikannya tersebut.

Menurut Puan lagu itu mengajarkan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, termasuk dalam membangun bangsa dan negara.

"Ya bagaimana perempuan dan laki-laki bisa bersama-sama dalam membangun bangsa dan negara," kata Puan usai di sela-sela jeda sidang di kompleks parlemen.

Lihat Juga : Puan Ungkap Alasan Megawati Tak Hadir Sidang MPR: Kurang Sehat

Puan mengatakan lagu 'Imagine' juga mengajarkan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan keadilan. Bukan hanya afirmasi, namun merupakan kewajiban dalam hidup bernegara.

"Dan diberi kesempatan, keadilan, bukan sebagai afirmasi, tapi sebagai salah satu hal yang memang harus dijalankan dalam membangun bangsa dan negara," kata putri dari Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri tersebut.

Dalam pidatonya, Puan sempat menyinggung soal keterwakilan perempuan di DPR RI periode 2024-2029 yang mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah, yaitu sekitar 21,9 persen atau 127 dari 580 anggota DPR.

"Ini adalah kemajuan yang patut diapresiasi, namun masih jauh dari target ideal minimal 30 persen keterwakilan perempuan di lembaga legislatif, sebagaimana semangat afirmasi kesetaraan gender dalam politik Indonesia," kata Puan yang juga Ketua DPP PDIP itu.

Adapun penggalan lirik yang ia nyanyikan yakni:

"Imagine all the people
Sharing all the world
You may say I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you'll join us
And the world will live as one,"

Lihat Juga : Puan Nyanyi Lagu 'Imagine' John Lennon di Sidang Tahunan

Imagine adalah salah satu karya fenomenal yang dibuat John Lennon saat karier solo. 

Mengutip dari berbagai sumber, Imagine diciptakan pada 1971 oleh penggawa The Beatles tersebut, dibantu istrinya, Yoko Ono.