Napi Lapas Cipinang Kendalikan Open BO Ditempatkan di Sel Isolasi

CNN Indonesia
Minggu, 20 Jul 2025 03:55 WIB
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menempatkan narapidana AN di sel isolasi setelah terlibat dalam bisnis perdagangan anak dari dalam Lapas Cipinang.
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan langsung menempatkan narapidana berinisial AN yang mengendalikan bisnis perdagangan anak alias open BO dari dalam Lapas Kelas 1 Cipinang di sel pengasingan atau isolasi. (CNN Indonesia/Abraham Utama)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan langsung menempatkan narapidana berinisial AN yang mengendalikan bisnis perdagangan anak alias open BO dari dalam Lapas Kelas 1 Cipinang di sel pengasingan atau isolasi.

"HP telah disita dan WBP yang bersangkutan sudah dilakukan pemeriksaan dan tindak lanjut, saat ini ditempatkan di straft cell (sel pengasingan)," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/7).

"Kami terus bersinergi berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas permasalahan ini," imbuhnya.

Rika mengatakan pihaknya langsung menggelar razia handphone di Lapas Cipinang pada 15 Juli lalu. Saat ini pihaknya masih memeriksa napi tersebut.

"Kami tegas seperti yang selalu disampaikan oleh Pak Menteri IMIPAS dan Dirjenpas, Zero HP adalah harga mati, siapapun yang terbukti melanggar akan diberikan sanksi hukuman sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya.

"Perlu kami ingatkan kembali sudah lebih 1000 narapidana high risk pelanggar aturan kami pindahkan ke Lapas Super Maximum Security Nusakambangan," kata Rika menambahkan.

Sebelumnya Polda Metro Jaya mengungkap praktik perdagangan anak secara daring yang dikendalikan oleh narapidana berinisial AN dari dalam Lapas Cipinang.

Plh Kasubdit II Ditsiber Polda Metro Jaya AKBP Herman Eco Tampubolon menyebut pengungkapan kasus itu berawal dari penemuan akun X bernama "Priti 1185" yang mempromosikan grup open BO pelajar Jakarta.

"Kami telah mengamankan, mengungkap satu orang pelaku perdagangan anak atas nama inisial AN," ujarnya dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Sabtu (19/7).

(fra/tfq/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER