Perumda Dharma Jaya menghadirkan inovasi unik dan modern dalam gelaran Jakarta Fair 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, sejak 19 Juni hingga 13 Juli 2025.
Untuk pertama kalinya, pengunjung dapat membeli produk daging sapi, ayam, dan ikan secara langsung dengan harga terjangkau melalui vending machine atau mesin penjual otomatis yang tersedia di stand Dharma Jaya, Hall Anjungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, menjelaskan kehadiran vending machine ini merupakan langkah inovatif untuk memberikan kemudahan masyarakat membeli produk hewani melalui vending machine.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini sudah ada dua vending machine yang kita miliki. Kita sudah letakkan mesin penjual otomatis daging ini di Stasiun MRT Lebak Bulus, lalu di Jakarta Fair," katanya.
"Kita ingin melihat dulu marketnya seperti apa di tengah-tengah masyarakat. Kalau memang ada masukan, bisa kita tambah dengan perbaikan di mesin itu," tambah Raditya.
Sejauh ini, lanjutnya, keberadaan mesin penjual otomatis ini mendapat respons sangat baik dari masyarakat. Karena itu, pihaknya berpeluang untuk menambah jumlahnya dan meletakkan di semua kantor wali kota.
Keberadaan mesin ini memang dirancang untuk memberikan pengalaman baru berbelanja, sekaligus menjawab kebutuhan pengunjung. Apalagi produk yang dijual di mesin penjual otomatis tersebut merupakan produk protein hewani yang unggulan dan premium.
"Kami memang mengikuti kemajuan teknologi yang ada sekarang. Selain memudahkan masyarakat bertransaksi, juga memberikan pengalaman baru berbelanja daging dan ikan," ujarnya.
Raditya berharap, keikutsertaan Dharma Jaya di Jakarta Fair 2025 tidak hanya menandai eksistensi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang bergerak di ketahanan pangan ini, tetapi juga menegaskan visi-misi perusahaan untuk hadir melayani masyarakat sekaligus memperluas bisnis komersial.
"Kami berharap bisa terus berpartisipasi di Jakarta Fair. Selain untuk memperkenalkan produk-produk kita, juga memudahkan masyarakat membeli produk kita," tuturnya.
Direktur Bisnis Perumda Dharma Jaya, Irwan Nursyirwan menambahkan, selain PRJ dan MRT Lebak Bulus, pihaknya juga akan menghadirkan vending machine ini ke sejumlah titik strategis lainnya seperti apartemen, kantor wali kota, bahkan Balaikota.
"Ke depannya mungkin ada di beberapa apartemen dan juga Balaikota, tujuannya supaya masyarakat bisa lebih dekat dengan produk hewani. Potongan dagingnya pun bukan potongan yang besar, ini sudah disesuaikan kebutuhan masyarakat," ucap Irwan.
Ia berharap dengan adanya mesin penjual otomatis daging ini, omzet penjualan selama pelaksanaan Jakarta Fair dapat meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp120 juta.
"Meski waktu pelaksanaannya dikurangi tujuh hari, tapi kami berharap animo masyarakat lebih meningkat, sehingga target omzet penjualan antara Rp150-Rp200 juta dapat tercapai dengan adanya vending machine ini," paparnya.
Sementara itu, salah seorang petugas Dharma Jaya, Rafli menambahkan pengunjung yang ingin membeli produk daging dan ikan melalui mesin penjual otomatis cukup memencet gambar produk yang diinginkan, kemudikan muncul barcode pembayaran yang dapat menggunakan QRIS.
"Untuk daging ada sapi dan ayam, ini kualitasnya premium ya, ada steak paketan, short plate, daging sop hingga daging giling. Untuk ikan ada dori dan salmon," terang Rafli.
"Selama ini daging ayam yang paling laku. Ukurannya dari 250-500 gram dengan kisaran harga antara Rp20.000 hingga Rp50.000," katanya.
Menurut Rafli, harga produk yang ditawarkan di mesin penjual otomatis sangat terjangkau karena sudah diberikan diskon 8%- 20%.
Seorang pengunjung warga Teluk Gong, Jakarta Utara, Lizahari Pratiwi mengatakan menyambut baik kehadiran mesin penjual otomatis produk protein hewani di stand Dharma Jaya. Menurutnya mesin penjual otomatis ini lebih memudahkan pembeli dengan pembayaran yang lebih praktis.
"Biasanya vending machine untuk camilan ringan atau minuman, sekarang daging dan ikan dalam bentuk frozen, jadi aman banget. Bayarnya gampang lagi, pake QRIS. Biasanya saya beli produk Dharma Jaya di supermarket," kata Lizahari yang membeli daging sapi giling masing-masing 500 gram.
Ia berharap mesin penjual otomatis ini bisa diperbanyak lagi dan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis sehingga dengan mudah diakses oleh masyarakat.
"Inovasi ini bagus banget, membuat kita mudah beli daging dimanapun. Saya harap bisa diperbanyak dan kualitas produknya tetap dijaga," ucapnya.
(ory/ory)