Ratusan pengemudi truk yang melakukan aksi demo di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, mendesak agar bisa bertemu Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menko Infrasruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Mereka mengancam tidak akan memindahkan truk yang diparkir di jalan jika tidak bisa bertemu menteri.
"Tawaran cuma satu. Menteri atau tidak bergerak sama sekali. Jadi bapak kepolisian tidak ada negosiasi, tidak ada tawar menawar. Menteri yang harus bertemu," kata orator saat aksi di Jakarta, Rabu (2/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa pengemudi truk juga tidak mau jika hanya perwakilan kementerian yang hadir.
"Kalau ada yang gantikan AHY menemui kita, mau enggak? tanya orator.
"Enggak," teriak massa.
Dari pantauan, truk-truk ini parkir tepat di depan IRTI. Mereka menggunakan dua lajur jalan. Akibat hal tersebut, kendaraan yang melintas hanya bisa menggunakan lajur TransJakarta.
Sementara itu, aparat kepolisian memasang blokade di sekitar jalan tersebut. Para pengemudi truk dihalau untuk menuju Kantor Kemenhub.
Aksi ini untuk meminta kejelasan aturan nol kelebihan muatan dan dimensi atau Zero Overdimension Overload (ODOL) ke pemerintah.
Aksi unjuk rasa ini dimotori Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI) dan sejumlah asosiasi pengemudi logistik. Para pengemudi truk datang dari berbagai daerah.