Kantor Basarnas Digeledah Penyidik KPK dan Puspom TNI

CNN Indonesia
Jumat, 04 Agu 2023 14:37 WIB
Kantor Basarnas di Jakarta Pusat digeledah penyidik KPK dan Puspom TNI bertalian dengan kasus suap yang melibatkan dua pejabat Basarnas.
Ilustrasi. Kantor Basarnas di Jakarta Pusat digeledah penyidik KPK dan Puspom TNI bertalian dengan kasus suap yang melibatkan dua pejabat Basarnas. (iStock/smolaw11)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penyidik Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI dan KPK menggeledah kantor Basarnas, Jakarta Pusat, pada Jumat (4/8) ini. Informasi itu dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono.

"Benar, Puspom dengan KPK," kata Julius saat dikonfirmasi, Jumat.

Ia menjelaskan penggeledahan dimulai sejak pukul 10.00 WIB dan masih berlangsung sampai saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Puspom TNI menetapkan dua anggota TNI sebagai tersangka dalam kasus suap proyek pengadaan peralatan pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.

Dua anggota TNI yang terseret kasus itu adalah Kabasarnas RI periode 2021-2023 Marsdya Henri Alfiandi dan Koordinator Administrasi (Koorsmin) Kabasarnas, Letkol Adm Afri Budi Cahyanto.

Di sisi lain, KPK juga telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yakni Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati (MGCS) Mulsunadi Gunawan; Direktur Utama PT Intertekno Grafika Sejati (IGK) Marilya; dan Direktur Utama PT Kindah Abadi Utama (KAU) Roni Aidil.

Henri bersama dan melalui Afri Budi diduga menerima suap dari beberapa proyek di Basarnas tahun 2021 hingga 2023 sejumlah sekitar Rp88,3 miliar dari berbagai vendor pemenang proyek.

KPK menyerahkan proses hukum Henri dan Afri Budi selaku prajurit TNI kepada Puspom Mabes TNI. Hal itu sebagaimana ketentuan Pasal 42 UU KPK jo Pasal 89 KUHAP.

(yoa/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER