TNI Bentuk Tim Usut Penyebab Pesawat Jatuh di Blora

CNN Indonesia
Selasa, 19 Jul 2022 11:02 WIB
TNI AU membentuk tim untuk menyelidiki peristiwa pesawat T-50i Golden Eagle TT-5009 yang jatuh di Blora, Jawa Tengah, Senin (18/7).
Pesawat latih jatuh di Blora. (dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

TNI Angkatan Udara (AU) membentuk tim untuk menyelidiki peristiwa pesawat T-50i Golden Eagle TT-5009 yang jatuh di Desa Nginggil, Kradenan Blora, Jawa Tengah, pada Senin malam (18/7).

"Saat ini, TNI AU juga telah membentuk Tim Panitia Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU) untuk menyelidiki sebab-sebab jatuhnya pesawat terbang," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan tertulis, Selasa (19/7).

Ia mengatakan pesawat itu diawaki oleh Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi. Ia merupakan perwira penerbang lulusan AAU tahun 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 2017.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gugur saat melaksanakan tugas latihan terbang malam, Senin (18/7). Kepergiannya meninggalkan seorang istri yang baru dinikahi pada 2021 lalu," katanya.

Indan menerangkan pesawat itu sebelumnya melakukan kontak radio terakhir pada 19.07 WIB, sebelum dilaporkan jatuh. Puing reruntuhan pesawat dilaporkan aparat kewilayahan berada di desa Nginggil, Kradenan, Blora Jawa Tengah.

"Tim dari Lanud Iswahjudi, tadi malam telah diberangkatkan ke lokasi jatuhnya pesawat. Hingga pagi ini tim masih melakukan evakuasi dan pengamanan lokasi," katanya.

Sebelumnya, sebuah pesawat dilaporkan jatuh di wilayah pegunungan, daerah Dukuh Ngawoh, Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan Blora, Jawa Tengah.

"Iya benar (pesawat jatuh)," tegas Kapolsek Kradenan AKP Lilik saat dihubungi.

Berdasarkan foto beredar, juga didapatkan redaksi CNNIndonesia.com, tampak sebuah bangkai pesawat yang diduga jatuh di Blora tampak hancur. Dalam foto itu terlihat di antaranya baik ekor dan roda pesawat. Pesawat kecil itu diduga jenis pesawat latih tempur.

(yog/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER