Jakarta, CNN Indonesia -- Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia (UI), Prof Sarlito Wirawan Sarwono meninggal dunia di usia 72 tahun.
Sekjen Iluni Universitas Indonesia (UI) Andre Rahadian membenarkan kabar duka tersebut. Ia menjelakan, saat ini jenazah masih disemayamkan di RS Cikini.
"Iya betul. Barusan saya dapat. Sekarang masih di RS Cikini," kata Andre dilansir dari
detikcom, Senin (14/11/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan informasi, Sarlito meninggal di RS Cikini, Jakarta Pusat pukul 22.13 WIB, Senin (14/11). Ia mengalami sakit karena luka di lambungnya dan sempat dirawat di RS Siloam. Tekanan darahnya juga dikabarkan sempat menurun.
Sarlito Wirawan lahir di Purwokerto, 2 Februari 1944. Dia dikenal sebagai seorang psikolog dan penerjemah buku-buku bertemakan psikologi dan menulis buku psikologi.
Ia mengenyam pendidikan di Fakultas Psikologi UI pada 1968 silam. Sarlito kemudian meneruskan pendidikan mengambil Diploma in Community Development di Edinburg University Skotlandia pada 1973 dan lanjut ke program doktor di Leiden University Belanda pada 1976.
Sarlito pernah menjadi dekan fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Dia kemudian menjadi Guru Besar Psikologi UI yang mendalami bidang Psikologi Sosial.
Tak hanya itu, ia juga aktif dalam berbagai organisasi seperti International Council of Psychologists (ICP), Society of Psycological Studies on Social Issues (SPSSI), Ikatan Psikologi Sosial (IPS), Asian Psychological Association (APsyA), dan Asosiasi Sexologi Indonesia (ASI).
Sebelumnya, ia ditunjuk menjadi saksi ahli dalam persidangan kasus pembunuhan dengan racun sianida dengan korban Wayan Mirna Salihin dan terdakwa Jessica Kumala Wongso.
(gir/gen)