China Temukan Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia

CNN Indonesia
Minggu, 21 Des 2025 16:00 WIB
Penemuan cadangan emas bawah laut ini menambah total cadangan emas terbukti di Laizhou, China, menjadi lebih dari 3.900 ton atau setara 137 juta ons emas.
Penemuan cadangan emas bawah laut ini menambah total cadangan emas terbukti di Laizhou, China, menjadi lebih dari 3.900 ton atau setara 137 juta ons emas. (Foto: AFP/OLI SCARFF)
Jakarta, CNN Indonesia --

China telah menemukan cadangan emas bawah laut pertamanya sekaligus yang terbesar di Asia. Cadangan emas itu ditemukan di lepas pantai Laizhou, Kota Yantai di Provinsi Shandong.

Melansir South China Morning Post, penemuan baru ini menambah total cadangan emas terbukti di Laizhou menjadi lebih dari 3.900 ton atau setara dengan sekitar 137 juta ons emas.

Angka ini mencakup sekitar 26 persen dari total cadangan emas nasional China, menjadikan Laizhou sebagai wilayah dengan cadangan dan produksi emas terbesar di seluruh negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, pihak berwenang belum mengungkap ukuran pasti dari cadangan emas bawah laut tersebut. Pada November lalu, pemerintah mengumumkan penemuan deposit emas berskala super besar berkadar rendah sebesar 1.444 ton di Provinsi Liaoning, timur laut China.

Kementerian Sumber Daya Alam China menyebutnya sebagai cadangan tunggal terbesar yang ditemukan sejak berdirinya Republik Rakyat China pada 1949.

Sementara itu, di Pegunungan Kunlun, Daerah Otonom Xinjiang Uygur, otoritas setempat juga melaporkan penemuan cadangan emas lebih dari 1.000 ton.

Dengan penemuan-penemuan besar ini, posisi China sebagai produsen bijih emas terbesar di dunia semakin kuat.

Produksi emas China mencapai sekitar 377 ton per tahun, meski dari sisi cadangan emas nasional, negara ini masih berada di bawah Afrika Selatan dan Australia.

(fby/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER