Presiden Taiwan Janji Selidiki Tuntas Serangan Bom di Stasiun Taipei

Presiden Taiwan Lai Ching Te berjanji akan melakukan penyelidikan penuh, buntut serangan bom yang menewaskan tiga orang di stasiun metro pada Jumat (19/12) kemarin.

Saat mengunjungi rumah sakit tempat para korban luka dirawat, Lai menyampaikan simpati mendalam dan berjanji akan melakukan transparansi selama penyelidikan.

Lihat Juga : Serangan Bom Molotov di Stasiun Kereta Taiwan: 4 Tewas Termasuk Pelaku

"Saya ingin menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang kehilangan nyawa secara tragis dalam serangan mengerikan dan penuh kekerasan tadi malam, dan menyampaikan simpati saya kepada keluarga korban," kata Lai, seperti dikutip AFP Sabtu (20/12).

Dia menegaskan telah memerintahkan penyelidikan penuh dan menyeluruh, dan akan memberikan penjelasan lengkap kepada publik tentang kebenaran.

Sejauh ini pejabat berwenang Taiwan menyebut aksi itu adalah "tindakan yang disengaja". Namun motif penyerangan belum jelas.

Lihat Juga : Trump Mengaku Bersahabat Dekat dengan Prabowo

Serangan itu menewaskan tiga orang dan 11 orang lainnya mengalami luka-luka. Pelaku penyerangan tewas bunuh diri setelah melakukan aksi itu.

Penyerangan di publik jarang terjadi di Taiwan. Terakhir kali insiden serupa terjadi adalah pada 2014 saat seorang pria melakukan penyerangan dengan pisau di stasiun metro dan menewaskan empat orang.