Trump Bubarkan Kementerian DOGE yang Pernah Dipimpin Elon Musk

CNN Indonesia
Selasa, 25 Nov 2025 08:25 WIB
Presiden Donald Trump membubarkan Department of Government Efficiency (DOGE) untuk mengurangi pemborosan anggaran federal.
Presiden Donald Trump membubarkan Department of Government Efficiency (DOGE) untuk mengurangi pemborosan anggaran federal. (Foto: Getty Images via AFP/ANDREW HARNIK)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump membubarkan Departemen Efisiensi Pemerintahan (Department of Government Efficiency/DOGE) untuk mengurangi pemborosan anggaran federal.

Pengumuman pembubaran itu disampaikan juru bicara Gedung Putih Liz Huston pada Senin (24/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Presiden Trump diberi mandat yang jelas untuk mengurangi pemborosan, penipuan, dan penyalahgunaan di seluruh pemerintahan federal, dan beliau terus aktif memenuhi komitmen tersebut," kata Huston, dikutip Fox News.

Gedung Putih juga menjelaskan tim individual yang dibentuk di lembaga federal masih beroperasi penuh, meski kantor pusat ditutup.

Sejauh ini tak ada informasi lebih rinci waktu dan alasan pasti penutupan kantor pusat DOGE.

Pembubaran DOGE sebetulnya sudah mencuat sejak awal November. Ketika itu, Direktur Kantor Manajemen Personalia Scott Kupor mengatakan badan ini sudah "tidak ada."

Meski demikian, salah satu pejabat pemerintah menegaskan prinsip DOGE seperti menghilangkan penyalahgunaan anggaran dan pemborosan masih akan terus ada.

"DOGE mungkin tak punya pemimpin terpusat. Namun, prinsip-prinsip DOGE tetap hidup dan kokoh: deregulasi ; menghilangkan penipuan, pemborosan, dan penyalahgunaan; membentuk kembali tenaga kerja federal; menjadikan efisiensi sebagai warga negara kelas satu; dll," kata pejabat itu di X.

Trump mendirikan DOGE, melalui perintah eksekutif, tak lama usai dilantik di periode kedua memimpin AS, tepatnya pada Januari.

DOGE mengganti Layanan Digital Amerika Serikat yang didirikan Barack Obama saat menjadi presiden pada 2014.

Dalam perintah eksekutif disebutkan DOGE akan beroperasi hingga Juli 2026. Namun, belum tiba masanya ganti tahun, kantor pusat sudah ditutup.

DOGE bertugas memangkas anggaran yang dianggap tak perlu dan menghilangkan pengeluaran berlebih. Trump saat itu menunjuk taipan AS sekaligus CEO Tesla Elon Musk untuk memimpin departemen ini.

Musk memimpin DOGE hingga Mei, karena hubungan dengan Trump memburuk. Saat itu, mereka terlibat perselisihan karena RUU yang dianggap berpotensi merusak industri kendaraan listrik dan energi bersih "Big Beautifull Bill."

Musk menyebut rencana undang-undang itu "bunuh diri politik bagi Partai Republik."

Trump balas mengkritik dengan mengatakan Musk mendapat subsidi paling banyak dari manusia manapun di dunia.

Trump juga menyebut taipan itu sudah tahu sejak lama dia tak mendukung wajib kepemilikan kendaraan listrik tiap individu.

(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER