Demo Gen Z Meksiko Protes Presiden Berujung Ricuh, 120 Orang Terluka

CNN Indonesia
Minggu, 16 Nov 2025 15:44 WIB
Demonstrasi besar di Meksiko menentang kebijakan keamanan Presiden Claudia Sheinbaum berujung kericuhan. Lebih dari 100 orang terluka dalam unjuk rasa itu.
Demonstrasn Gen Z di Mexico City membawa bendera negara itu, El Tricolor, dan bendera kelompok topi jerami dari seri manga,One Piece.( REUTERS/Toya Sarno Jordan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Aksi demonstrasi besar-besaran di Meksiko yang memprotes Presiden Claudia Sheinbaum pada akhir pekan ini diwarnai kericuhan.

Mengutip dari AFP, lebih dari 100 orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Massa aksi menggelar demonstrasi menentang kebijakan keamanan yang dijalankan Presiden Claudia Sheinbaum. Walaupun demo itu berawal dari keresahan-keresahan kelompok Gen Z yang meluas dari media sosial, namun di beberapa titik terlihat demonstran lintas usia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain bendera Meksiko, El Tricolor, terlihat para demonstran juga ada yang membawa bendera bajak laut Kelompok Topi Jerami dari seri manga Jepang, One Piece. One Piece diketahui telah menjadi simbol protes anak muda global, termasuk di Indonesia.

Selain di ibu kota negara, Mexico City, demonstrasi juga terjadi di sejumlah kota di negara bagian lain Negara Tanah Matahari tersebut salah satunya di Negara Bagian Michoacan. Awal bulan ini, Carlos Manzo--Wali Kota Uruapan di Negara Bagian Michoacan--tewas dibunuh di tengah aksinya melawan geng narkoba di kotanya.

Manzo tewas karena ditembak di tengah-tengah publik saat peringatan Hari Orang Mati. Kematian Manzo pun menjadi salah satu pemicu demo besar Gen Z Meksiko.

Beberapa waktu lalu, dalam sebuah video viral yang menampilkan Manzo ikut patroli narkoba, dia mendesak pemerintah federal Meksiko untuk berbuat lebih banyak dalam mengatasi kejahatan kekerasan.

Beberapa demonstran di Mexico City melampiaskan kemarahan mereka kepada partai Sheinbaum, sebagian lagi meneriakkan, "Carlos tidak mati, pemerintah yang membunuhnya."

Demo yang berlangsung di ibu kota negara itu awalnya berlangsung damai, tetapi berakhir ricuh.

Mengutip dari Reuters, kericuhan dalam demo di Mexico City berawal ketika sekelompok kecil demonstran yang bertudung berupaya merobohkan pagar di sekitar Istana Nasional--tempat presiden tinggal. Aksi itu memicu bentrokan dengan polisi anti huru-hara yang menembakkan gas air mata.

Langkah polisi melontarkan gas air mata untuk menghalau demonstran dari kompleks istana presiden itu berbuah respons dari sebagian massa aksi.

"Begini seharusnya Kalian melindungi Carlos Manzo," teriak sejumlah demonstran ke arah pasukan polisi yang melontarkan gas air mata.

Kemudian ratusan orang melempari kerikil dan bebatuan ke arah polisi. Polisi yang memakai tameng juga melempar balik ke arah demonstran.

Kepala Keamanan Mexico City, Pablo Vazquez mengatakan ada 100 polisi terluka, di mana 40 di antaranya harus menjalani perawatan lebih lanjut di rumah sakit. Sementara itu di kubu demonstran, katanya, ada 20 korban luka.

Selain itu, Vazquez, mengatakan petugas telah mengamankan setidaknya 20 orang yang mencoba berbuat kejahatan dari mulai menjarah, melakukan kekerasan, termasuk menyerang seorang wartawan.

(afp/reuters/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER