Presiden RI Prabowo Subianto melawat ke Australia untuk melakukan kunjungan kenegaraan pada Selasa (11/11).
Prabowo didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melakukan penerbangan ke Sydney dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teddy mengatakan dalam kunjungan satu hari di Sydney, Prabowo diagendakan melaksanakan pertemuan tête-à-tête dengan Perdana Menteri Anthony Albanese seta upacara kenegaraan oleh Gubernur Jenderal Australia Sam Mostyn.
"Dan juga beberapa pertemuan lainnya terkait perdagangan barang, jasa, investasi, pendidikan, serta kemitraan industri," kata Teddy dalam unggahan Instagram @sekretariat.kabinet.
Teddy mengatakan lawatan Prabowo ke Australia ini merupakan kunjungan balasan bagi PM Albanese yang berkunjung ke Indonesia pada Mei lalu.
Saat itu, Albanese mengunjungi Indonesia tepat sehari setelah ia terpilih kembali menjadi PM Australia.
Sebelum melakukan penerbangan ke Australia, Prabowo sempat menunda jadwal penerbangannya selama kurang lebih 2 jam untuk memimpin rapat khusus di Halim.
Turut hadir dalam rapat khusus itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Wakil Ketua DR, Sufmi Dasco Ahmad, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menlu Sugiono, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala BPKP M. Yusuf Ateh, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, serta Sekretaris Kabinet Teddy.
Teddy menyampaikan pada rapat itu Prabowo menekankan setiap rupiah uang rakyat yang dialokasikan harus tepat sasaran dan harus digunakan sesuai periode waktu yang ditetapkan, termasuk dana di daerah, yang juga merupakan uang rakyat.
"Presiden menugaskan Mensesneg untuk segera mengordinasikan dan mengecek penyerapan anggaran serta penggunaan transfer daerah yang dikelola oleh setiap kepala daerah menjelang akhir tahun ini," ujarnya.
(bac)