Wali Kota terpilih New York, Zohran Mamdani, dikabarkan akan menerima kenaikan gaji besar-besaran setelah dirinya memenangkan pemilihan pemimpin kota tersebut awal pekan ini.
Sebelum ikut pencalonan wali kota New York, Mamdani merupakan anggota Majelis Negara Bagian New York (New York State Assembly). Pria berusia 34 tahun itu akan resmi menjabat sebagai Wali Kota New York pada 1 Januari 2026.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip Business Insider, sebagai Wali Kota New York, Mamdani akan menerima gaji tahunan sebesar US$258.750 (Rp4,32 miliar) per tahun, naik hampir lebih dari 80 persen dari gaji ketika dirinya menjabat sebagai anggota Majelis Negara Bagian New York yakni sekitar US$142.000 (Rp2,3 miliar) per tahun.
Selain gaji yang naik fantastis, Mamdani juga akan mendapat privilese rumah dinas mewah Gracie Mansion yang menjadi tempat tinggal wali kota New York selama ini. Mamdani bahkan terbebas dari uang sewa selama tinggal di rumah dinas ini.
Saat ini, Mamdani dan istrinya, Rama Duwaji, tinggal di sebuah apartemen sewa di kawasan Astoria, Queens, dengan biaya sewa bulanan sebesar US$2.300 (Rp38,3 juta).
Menurut perkiraan Forbes, kekayaan bersih Mamdani saat ini mencapai US$200.000 (Rp3,3 miliar).
Sebagai wali kota, ia juga akan mendapat pengamanan dari Kepolisian New York City (NYPD) serta beragam tunjangan pegawai pemerintah kota, termasuk asuransi kesehatan.
Seberapa besar gaji Mamdani dibanding jabatan lain?
Di satu sisi, kenaikan gaji besar ini tidak terlalu mengejutkan. Sebab, tanggung jawab mengelola kota berpenduduk lebih dari 8 juta jiwa jauh lebih besar dibanding mewakili sekitar 140.000 warga di Queens saat mamdani menjabat sebagai assemblyman .
Meski demikian, gaji itu bukan yang tertinggi di antara para wali kota di AS. Sebagai contoh, Wali Kota San Francisco memperoleh lebih dari US$380.000 (Rp6,3 miliar) per tahun dan Wali Kota Los Angeles menerima sekitar US$300.000 (Rp5 miliar) per tahun.
Gaji para wali kota ini jauh lebih tinggi dibandingkan gaji rata-rata anggota Senat dan DPR AS yang rata-rata sebesar US$174.000 (Rp2,9 miliar) per tahun.
Gaji itu juga melampaui penghasilan Ketua DPR Mike Johnson yang mencapai US$223.500, serta para menteri kabinet Presiden Donald Trump yang menerima sekitar US$246.400 per tahun.
Sebagai perbandingan, mantan Wali Kota New York sekaligus taipan media, Mike Bloomberg, menolak menerima gaji penuh saat menjabat pada 2002-2013 dan hanya mengambil gaji US$1.
Hampir semua wali kota New York City pernah tinggal di Gracie Mansion, rumah dua lantai di kawasan elite Upper East Side yang menghadap ke Sungai East River.
Satu-satunya pengecualian adalah Bloomberg, yang memilih tetap tinggal di rumah pribadinya di East 79th Street, hanya beberapa blok dari sana.
Bloomberg bahkan pernah menyarankan agar penerusnya tidak tinggal di Gracie Mansion, tetapi nasihat itu tampaknya diabaikan.
Bill de Blasio pindah ke rumah tersebut pada 2014, dan Eric Adams juga memilih tinggal di sana.
Mamdani juga menyatakan bahwa ia berencana melakukan hal yang sama.
(rds)