Puja Puji Xi Jinping ke Trump Sukses Setop Perang sampai Gencatan Gaza

CNN Indonesia
Kamis, 30 Okt 2025 11:05 WIB
Presiden China Xi Jinping berterima kasih kepada Presiden AS Donald Trump atas kontribusi besarnya dalam mendorong gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina.
Presiden China Xi Jinping berterima kasih kepada Presiden AS Donald Trump atas kontribusi besarnya dalam mendorong gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina. (Foto: REUTERS/Evelyn Hockstein)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden China Xi Jinping berterima kasih kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas kontribusi besarnya dalam mendorong gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina.

Ucapan itu disampaikan saat Xi bertemu Trump di Busan, Korea Selatan, di sela-sela KTT APEC, pada Kamis ini (30/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mengapresiasi kontribusi besar Anda terhadap gencatan senjata di Gaza," kata Xi dalam bahasa Mandarin yang diterjemahkan translator, seperti dikutip Reuters.

Xi mencatat bahwa Trump "sangat antusias" untuk terlibat dalam isu-isu panas di kawasan. Ia menyinggung upaya Trump dalam mengatasi konflik Thailand-Kamboja, yang berujung pada penandatanganan kesepakatan damai di Malaysia beberapa hari lalu.

"Selama kunjungan Anda ke Malaysia, Anda menyaksikan penandatanganan Deklarasi Bersama tentang perdamaian di perbatasan Kamboja-Thailand, dan Anda memberi masukan untuk itu," ucap Xi, seperti dikutip BBC.

Xi pada kesempatan itu mengatakan bahwa China juga telah membatu mengendalikan konflik perbatasan kedua negara Asia Tenggara "dengan cara kami sendiri".

Ia menambahkan bahwa China "juga telah mempromosikan perundingan damai untuk menyelesaikan isu-isu penting lainnya."

Xi Jinping bertemu Trump di Busan di tengah gejolak perang dagang antara China dan AS belakangan. Mata dunia kini tertuju pada pertemuan keduanya, yang diharapkan dapat meredakan pergolakan ekonomi dunia buntut dua negara adidaya tersebut.

Sebelum pertemuan, Trump optimistis bahwa ia dan Xi akan mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Trump sendiri tak menampik bahwa pembicaraan ini tak akan mudah lantaran Xi merupakan negosiator andal.

Dalam pernyataannya, Xi menyambut hangat pertemuannya dengan Trump. Ia mengaku sudah bicara tiga kali dengan Trump melalui sambungan telepon usai Trump menjabat dan terus menjalin hubungan erat selama ini.

"Mengingat kondisi nasional kami yang berbeda, kami tidak selalu sependapat, dan wajar jika kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia sesekali berselisih," kata Xi, seperti dikutip Al Jazeera.

Xi mengatakan tim ekonomi dan perdagangan dari negaranya dan AS telah mencapai "konsensus dasar" dalam mengatasi permasalahan utama masing-masing negara. Mereka menurutnya sudah membuat "kemajuan yang menggembirakan."

Xi pun menyampaikan bahwa dirinya siap untuk terus bekerja sama dengan Trump guna membangun fondasi yang kokoh bagi hubungan AS-China dan menciptakan suasana baik bagi perkembangan kedua negara.

(blq/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER