Myanmar Gerebek Markas Online Scam, Sita Perangkat Starlink Elon Musk

CNN Indonesia
Senin, 20 Okt 2025 17:55 WIB
Junta Myanmar menggerebek salah satu pusat penipuan daring (online scam) paling terkenal di negara itu dan menyita sejumlah perangkat teknologi Starlink.
Junta Myanmar menggerebek salah satu pusat penipuan daring (online scam) paling terkenal di negara itu dan menyita sejumlah perangkat teknologi Starlink. Ilustrasi. (Foto: CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Junta Myanmar menggerebek salah satu pusat penipuan daring (online scam) paling terkenal di negara itu dan menyita sejumlah perangkat teknologi Starlink.

Militer Myanmar menciduk markas online scam ini setelah investigasi AFP berhasil mengungkap bahwa layanan penipuan ini telah meraup miliaran dolar di pasar gelap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media milik pemerintah, The Global New Light of Myanmar, melaporkan militer "melakukan operasi di KK Park dekat perbatasan Myanmar-Thailand" baru-baru ini.

Selama penggerebekan, aparat juga "menyita 30 set penerima Starlink beserta perlengkapannya."

Pusat-pusat kerja online scam seperti ini mempekerjakan pekerja untuk menipu warga asing melalui skema bisnis atau biro jodoh. Bisnis penipuan seperti ini memang berkembang pesat di wilayah perbatasan Myanmar yang kebanyakan dikuasai milisi dan kelompok bersenjata sehingga nyaris tanpa hukum.

Tahun ini, operasi bersama otoritas Thailand, Tiongkok, dan Myanmar berhasil membebaskan ribuan pekerja termasuk pekerja asing dari jeratan perusahaan online scam ini.

Banyak di antara para pekerja itu mengaku diperdagangkan selama bekerja di kompleks-kompleks tersebut.

Investigasi AFP bulan ini menemukan adanya pembangunan baru secara masif di lokasi pusat penipuan tersebut, serta pemasangan perangkat layanan internet satelit Starlink milik Elon Musk di atap bangunan-bangunan mereka.

(rds/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER