Madrid soal Trump Minta NATO Tendang Spanyol: Kami Anggota Loyal!

CNN Indonesia
Sabtu, 11 Okt 2025 11:30 WIB
Spanyol menegaskan mereka merupakan sekutu loyal NATO menyusul permintaan Presiden AS Donald Trump menendang Madrid dari organisasi tersebut.
Menhan Spanyol Margarita Robles merespons Presiden AS Donald Trump yang meminta NATO tendang Spanyol. (JOHN THYS / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Spanyol menegaskan mereka merupakan sekutu loyal aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menyusul permintaan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menendang Madrid dari organisasi tersebut.

Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles mengatakan tak khawatir dengan pernyataan Trump.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya meyakini Presiden Trump harus tahu bahwa Spanyol adalah salah satu anggota yang loyal dan berkomitmen NATO," kata Robles pada Jumat (10/10), dikutip AP News.

Trump sebelumnya meminta NATO mengeluarkan Spanyol usai ogah meningkatkan komitmen mereka terkait anggaran militer.

Ia menyampaikan usulan tersebut saat bertemu anggota baru NATO Presiden Finlandia Alexander Stubb di Gedung Putih pada Kamis (9/10).

"Kalian harus mulai bicara dengan Spanyol," kata Trump, dikutip Reuters.

Dia lalu berujar, "Mereka tak punya alasan untuk melakukan ini, tapi tidak apa-apa. Terus terang saja, mungkin Anda harus mengusir mereka dari NATO."

Pada Juni lalu, NATO sepakat meningkatkan anggaran militer mereka untuk aliansi ini hingga 5 persen dari produk domestik bruto sebagaimana keinginan Trump.

Namun saat itu, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menegaskan tak akan berkomitmen untuk target tersebut. Ia hanya menyebut negaranya akan meningkatkan anggaran militer sekitar 2 persen.

Tahun lalu, Spanyol jadi negara dengan pengeluaran terendah NATO. Meski demikian, Madrid membela diri dengan kesediaan mengerahkan pasukan dalam misi damai aliansi tersebut.

Spanyol saat ini berpartisipasi dalam misi NATO di Latvia, Slovakia, Rumania, Bulgaria, dan Turki, Negara Eropa Barat ini juga merupakan pendukung Ukraina dan sudah mengirim bantuan militer dan kemanusiaan selama invasi besar-besaran Rusia.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER