Presiden Filipina Siap Kirim Pasukan usai Gempa Guncang Mindanao

CNN Indonesia
Jumat, 10 Okt 2025 10:45 WIB
Presiden Filipina Bongbong Marcos siapkan pasukan dan semua instansi evakuasi dan penyelamatan pasca gempa hari ini.
Presiden Filipina Bongbong Marcos. Foto: Getty Images via AFP/JUSTIN SULLIVAN
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr atau Bongbong mengatakan pemerintah telah menilai situasi di lapangan usai gempa dengan magnitudo 7,4 mengguncang wilayah Mindanao pada hari ini, Jumat (10/10).

Dia menyebut telah memerintah badan-badan terkait untuk melakukan evakuasi dan langkah yang diperlukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya telah memerintahkan Dewan Nasional dan Manajemen Pengurangan Risiko Bencana, Kantor Pertahanan Sipil, Angkatan Bersenjata, Penjaga Pantai Filipina, dan semua instansi terkait untuk segera melakukan evakuasi di wilayah pesisir, mengaktifkan jalur komunikasi darurat, dan berkoordinasi erat dengan pemerintah daerah," kata Macron Jr dalam pernyataan resmi, dikutip Rappler.

Dia juga menegaskan pencarian, penyelamatan, dan layanan bantuan sudah dipersiapkan dan akan dikerahkan segera setelah keadaan aman.

Kementerian Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan, lanjut Marcos, sedang mempersiapkan bantuan pangan dan non-pangan, sementara Kementerian Kesehatan siap memberikan bantuan medis darurat.

Ia juga meminta warga Filipina di wilayah terdampak untuk "tetap waspada dan tenang."

Bagi warga yang berada di wilayah pesisir dan dalam peringatan tsunami untuk "pindah ke dataran tinggi dan menjauh dari pantai sampai pihak berwenang menyatakan aman."

Gempa yang mengguncang Mindanao hari ini disertai peringatan tsunami untuk wilayah Davao, Kepulauan Dinagat, Surigao del Norte, Surigao del Sur, Samar Timur, Leyte Selatan, dan Leyte.

Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs) memperkirakan gelombang tsunami pertama mungkin tiba antara pukul 09.43 dan 11.43. Gelombang tersebut, lanjut Phivolcs, mungkin akan berlangsung selama berjam-jam.

"Ketinggian gelombang diperkirakan mencapai [lebih dari 1 meter di atas pasang normal," lanjut mereka.

(isa/dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER