Davao Liburkan Sekolah-Kantor Usai Gempa Dahsyat Guncang Filipina

Pemerintah Kota Davao, Filipina, memerintahkan penangguhan segera kegiatan belajar mengajar di sekolah negeri dan swasta hingga perkantoran usai gempa dahsyat dengan magnitudo 7,4 mengguncang wilayah Mindanao pada Jumat (10/10).

Pemkot Davao mengambil langkah tersebut agar pihak berwenang bisa melakukan penilaian kerusakan cepat pada bangunan dan infrastruktur lain, demikian dikutip Rappler.

Lihat Juga : Gempa M 7,4 Guncang Filipina, Muncul Peringatan Tsunami

Mereka juga menyatakan langkah ini merupakan tindakan pencegahan untuk memastikan keselamatan publik di tengah laporan gempa susulan.

Di Kota Cotabato, Wali Kota Bruce Matabalao juga mengumumkan penangguhan kegiatan belajar mengajar di semua jenjang, dengan alasan perlu melindungi siswa, guru, dan personel sekolah selama inspeksi dilakukan.

Gempa yang mengguncang Mindanao hari ini disertai peringatan tsunami untuk wilayah Davao, Kepulauan Dinagat, Surigao del Norte, Surigao del Sur, Samar Timur, Leyte Selatan, dan Leyte.

Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs) memperkirakan gelombang tsunami pertama mungkin tiba antara pukul 09.43 dan 11.43.

Gelombang tersebut, lanjut Phivolcs, mungkin akan berlangsung selama berjam-jam.

Lihat Juga : Pemerintah Israel Resmi Setuju Gencatan Senjata di Gaza

"Ketinggian gelombang diperkirakan mencapai lebih dari 1 meter di atas pasang normal," lanjut mereka.

Phivolcs lantas mengimbau warga yang tinggal di wilayah pesisir provinsi terdampak untuk segera mengungsi ke dataran tinggi atau pindah ke tempat yang dianggap lebih aman.