Putin Klaim Rusia Sukses Caplok 5.000 Km Persegi Tanah Ukraina

CNN Indonesia
Kamis, 09 Okt 2025 11:55 WIB
Putin klaim pasukan Rusia sukses rebut hampir 5.000 km persegi tanah di Ukraina pada 2025.
Presiden Rusia Vladimir Putin klaim pihaknya caplok 5.000 km persegi tanah di Ukraina. Foto: via REUTERS/ANATOLY MALTSEV
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Vladimir Putin mengeklaim pasukan Rusia telah merebut hampir 5.000 km persegi tanah di Ukraina pada tahun 2025. Putin juga menyebut pasukannya tetap mempertahankan inisiatif strategis di medan perang.

Dalam pidatonya di pertemuan para komandan tinggi militer Rusia, Putin mengatakan pasukan Ukraina sedang mundur di semua sektor garis depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga mengatakan Kyiv berusaha menyerang jauh ke wilayah Rusia, namun tak berhasil mengubah situasi dalam perang yang telah berlangsung lebih dari 3,5 tahun itu.

Wilayah jajahan Rusia pada tahun 2025 ini akan berjumlah hampir 1% dari luas daratan Ukraina.

"Saat ini angkatan bersenjata Rusia sepenuhnya memegang penuh inisiatif strategis. Tahun ini kami telah membebaskan hampir 5.000 km persegi wilayah dan 212 lokasi," kata Putin dalam pertemuan yang digelar di St. Petersburg itu.

"Pasukan Ukraina mundur di sepanjang garis tempur, meski ada upaya perlawanan sengit," imbuhnya.

Jenderal Angkatan Darat Rusia Valery Gerasimov mengatakan dalam pertemuan para komandan tinggi bahwa pasukan Rusia "maju ke hampir semua arah." Pasukan Ukraina, katanya, fokus untuk memperlambat laju Rusia.

Gerasimov mengatakan pertempuran terberat tengah melanda Pokrovsk dan daerah menuju Dnipropetrovsk. Pasukan Moskow bergerak menuju kota-kota utama Siversk dan Kostyantynivka di wilayah utama Donetsk.

Gerasimov juga menyebut pasukannya sedang membersihkan pasukan Ukraina dari kota Kupiansk, yang diserang Rusia selama berbulan-bulan di timur laut Ukraina, dan bergerak maju di wilayah Zaporizhzhia dan Dnipropetrovsk yang lebih jauh ke selatan. Mereka juga membuat kemajuan dalam mendirikan zona penyangga di wilayah Sumy dan Kharkiv di utara.

Sebaliknya, Ukraina pada Agustus lalu menganggap serangan terbaru Rusia sebagai sebuah kegagalan dan menyebut Moskow gagal merebut satu pun kota besar Ukraina tahun ini.

Presiden Volodymyr Zelenskiy juga mengatakan pasukan Ukraina telah merebut kembali wilayah di wilayah perbatasan Sumy, tempat Rusia telah membangun pijakan.

(dna/dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER