Denmark Digegerkan Serangan Drone Misterius, Bandara Sampai Tutup

CNN Indonesia
Kamis, 25 Sep 2025 17:20 WIB
Denmark digegerkan insiden drone di sejumlah bandaranya sepanjang pekan ini yang dianggap Kopenhagen sebagai "serangan hibrida" aktor profesional.
Denmark digegerkan insiden drone di sejumlah bandaranya sepanjang pekan ini yang dianggap Kopenhagen sebagai "serangan hibrida" aktor profesional. (Foto: torben7400/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Denmark digegerkan insiden serangan drone di sejumlah bandaranya sepanjang pekan ini dan dianggap Kopenhagen sebagai "serangan hibrida" oleh "aktor profesional" untuk menebar ketakutan.

Kepolisian Denmark melaporkan sekelompok drone yang terbang dan berseliweran di beberapa bandara di seluruh negeri ini sampai menyebabkan satu bandara ditutup penuh selama beberapa jam, termasuk bandara utamanya yakni Bandara Kopenhagen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak diragukan lagi bahwa semua indikasi mengarah pada keterlibatan aktor profesional, mengingat operasi yang begitu sistematis di banyak lokasi dalam waktu yang hampir bersamaan," kata Menteri Pertahanan Troels Lund Poulsen dalam konferensi pers di ibu kota pada Rabu (24/9).

Poulsen menyebutnya insiden ini sebagai sebuah "serangan hibrida" namun menegaskan bahwa "tidak ada ancaman militer langsung" terhadap Denmark.

Penerbangan drone ini menyusul insiden serupa di Polandia dan Rumania serta pelanggaran wilayah udara Estonia oleh jet tempur Rusia beberapa pekan terakhir. Ini meningkatkan ketegangan antara Rusia dan Eropa di tengah invasi Moskow yang masih berlangsung di Ukraina.

Sementara itu, Menteri Kehakiman Peter Hummelgaard mengatakan Denmark akan memperoleh kemampuan baru yang lebih canggih untuk "mendeteksi" dan "menetralisasi drone."

"Tujuan dari serangan hibrida semacam ini adalah untuk menebar rasa takut, menciptakan perpecahan, dan menggentarkan kita," kata Hummelgaard seperti dikutip AFP.

Ia menambahkan bahwa pemerintah Denmark saat ini "tidak menutup kemungkinan apa pun terkait pihak yang berada di balik serangan ini."

Denmark, yang merupakan anggota NATO, dijadwalkan menjadi tuan rumah KTT Uni Eropa pekan depan di Kopenhagen yang akan dihadiri para kepala negara dan pemerintahan.

Menurut polisi, drone-drone misterius ini terpantau berterbangan pada Rabu hingga Kamis dini hari di bandara Aalborg, bandara Esbjerg, bandara Sonderborg, serta di pangkalan udara Skrydstrup, sebelum akhirnya meninggalkan lokasi.

Bandara Aalborg terletak di Denmark utara dan merupakan salah satu bandara terbesar setelah Kopenhagen. Bandara ini sempat ditutup sebelum dibuka kembali beberapa jam kemudian imbas intrusi drone tersebut.

"Tidak memungkinkan untuk menjatuhkan drone-drone tersebut, yang terbang di area sangat luas selama beberapa jam," ujar Kepala Inspektur Polisi North Jutland, Jesper Bojgaard Madsen, terkait insiden di Aalborg.

"Sampai saat ini, kami juga belum berhasil menangkap operator drone tersebut," tambahnya dalam pernyataan resmi.

Polisi menyampaikan bahwa drone-drone tersebut "terlihat dengan lampu menyala dan dapat diamati dari darat, tetapi hingga kini belum diketahui jenis drone yang digunakan dan apa motif di baliknya."

Polisi memaparkan sebuah penyelidikan sedang dilakukan bersama dinas intelijen Denmark dan angkatan bersenjata untuk "mengklarifikasi keadaan" insiden ini.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER