KILAS INTERNASIONAL

Inggris, Australia, Kanada Akui Palestina sampai Hamas Buka Suara

CNN Indonesia
Senin, 22 Sep 2025 07:00 WIB
Inggris, Australia, dan Kanada resmi akui negara Palestina sampai Hamas respons agar Israel dijatuhi hukuman atas kejahatan kemanusiaan.
Inggris, Kanada, dan Australia resmi akui negara Palestina. Foto: iStock/rrodrickbeiler
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Inggris, Kanada, dan Australia telah secara resmi mengakui negara Palestina, menjelang Sidang Umum PBB pekan ini di Amerika Serikat.

Pengakuan terbaru negara-negara Barat terhadap negara Palestina ini menuai respons positif dari kelompok Hamas, yang menyebut pengakuan tersebut sebagai langkah penting untuk menegaskan hak rakyat Palestina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ulasannya dalam Kilas Internasional hari ini, Senin (22/9).

Inggris, Kanada, dan Australia Resmi Akui Negara Palestina

Inggris, Kanada dan Australia telah secara resmi mengakui negara Palestina, menjelang pertemuan Majelis Umum PBB pekan ini.

Pengakuan ini muncul di tengah rencana Israel untuk memperluas permukiman di Tepi Barat yang diduduki dan mengintensifkan perangnya di Gaza, Palestina.

Dalam sebuah pernyataan, Perdana Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan pengakuan negara Palestina dan "menawarkan kemitraan dalam membangun janji masa depan yang damai bagi negara Palestina dan negara Israel."

Pada saat yang sama, Australia juga mengumumkan pengakuan kenegaraan Palestina. Dalam pernyataan oleh Perdana Menteri Anthony Albanese, Australia mengatakan pengakuannya, bersama Kanada dan Inggris, adalah bagian dari upaya internasional untuk solusi dua negara.

Hamas Angkat Bicara Usai Negara-Negara Barat Akui Palestina

Hamas menyatakan bahwa langkah terbaru negara-negara Barat yang mengakui kenegaraan Palestina adalah "langkah penting dalam menegaskan hak rakyat Palestina atas tanah dan tempat-tempat suci mereka serta dalam mendirikan negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya."

Namun, kelompok pejuang Palestina tersebut mengatakan bahwa pengakuan itu "harus disertai dengan langkah-langkah praktis, yang mengarah pada penghentian segera" perang di Gaza dan menentang proyek perluasan permukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki.

Hamas juga mendorong Negeri Zionis dijatuhi sanksi "tindakan hukuman, dan berupaya membawa para pemimpinnya ke pengadilan "atas kejahatan mereka terhadap kemanusiaan."

Netanyahu Sinis soal Inggris dan Australia Akui Negara Palestina

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menanggapi keras langkah terbaru negara-negara Barat yang mengakui Palestina.

Ia menegaskan bahwa Israel akan terus mengembangkan permukiman di Tepi Barat yang diduduki, yang menghalangi pembentukan negara Palestina di masa depan.

Netanyahu menambahkan bahwa kenegaraan Palestina "tidak akan pernah terjadi." Ia menyatakan tanggapan lengkap Israel terhadap langkah-langkah pengakuan terbaru ini akan disampaikan setelah ia kembali dari perjalanannya ke Amerika Serikat minggu ini.

Bergabung dengan Inggris, Kanada dan Australia telah secara resmi mengakui kenegaraan Palestina, menjelang pertemuan Majelis Umum PBB pekan ini.

Pengakuan ini muncul di tengah rencana Israel untuk memperluas permukiman di Tepi Barat yang diduduki dan mengintensifkan perangnya di Gaza, Palestina.

(dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER