5 Poin Penting dari Pertemuan Trump-Starmer di Inggris

CNN Indonesia
Jumat, 19 Sep 2025 08:36 WIB
Trump dan Starmer tunjukkan kekompakan bahas Ukraina, NATO, Gaza, perdagangan, hingga isu global lainnya.
Ilustrasi. Ada banyak ha yang dibahas saat Trump bertemu dengan Starmer di Inggris. (AFP/CARL COURT)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menutup pertemuan tiga hari di London dengan menegaskan kembali hubungan erat kedua negara. Keduanya tampil kompak membahas berbagai isu global, mulai dari perang Ukraina, konflik Gaza, hingga kerja sama perdagangan.

Trump memuji sambutan hangat yang diterimanya di Inggris, sementara Starmer menyebut AS dan Inggris sebagai "mitra utama" dalam perdagangan, pertahanan, dan teknologi. Sikap ini dianggap meredakan kekhawatiran Eropa atas kebijakan perdagangan Trump dan komitmennya terhadap Ukraina.

Berikut lima poin utama dari konferensi pers Trump-Starmer, mengutip Al Jazeera:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Trump kecewa pada Putin

Trump mengaku tak menyangka konflik Rusia-Ukraina begitu sulit diselesaikan. Ia bahkan menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengecewakannya.

"Saya kira akan mudah karena hubungan saya dengan Presiden Putin, tapi dia mengecewakan saya," kata Trump.

Starmer menegaskan Inggris memimpin koalisi untuk membantu Ukraina serta menekan Rusia agar menyetujui kesepakatan damai jangka panjang.

2. Gaza dan perbedaan sikap soal Palestina

Mengenai konflik Gaza, Trump kembali menyinggung serangan Hamas 7 Oktober 2023 sebagai "salah satu hari terburuk dalam sejarah umat manusia". Meski begitu, ia tidak menyinggung langsung kebijakan Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 65 ribu warga Palestina.

Trump juga mengaku berbeda pendapat dengan Starmer terkait janji Inggris mengakui negara Palestina. Namun, keduanya sepakat mengutuk Hamas dan sama-sama tidak mengecam tindakan Israel.

3. Puji NATO

Dikenal kerap skeptis pada NATO, kali ini Trump justru memuji aliansi militer tersebut dan Sekjen Mark Rutte atas komitmen menaikkan belanja militer hingga 5 persen dari PDB.

"Kami mengirim banyak senjata ke NATO, mereka membayarnya penuh, dan kami pastikan mereka mendapat apa yang dibutuhkan," ujarnya.

4. Isyarat kembali ke Afghanistan

Trump kembali mengkritik penarikan pasukan AS dari Afghanistan pada 2021 yang dilakukan Presiden Joe Biden. Ia bahkan mengisyaratkan rencana untuk menguasai kembali pangkalan militer Bagram melalui kesepakatan dengan Taliban.

"Kami mencoba mendapatkannya kembali, karena itu hanya sejam dari lokasi China membuat senjata nuklirnya," kata Trump.

5. Serang Jimmy Kimmel

Trump juga menyinggung pemecatan pembawa acara TV Jimmy Kimmel oleh ABC. Ia menilai alasan pemecatan bukan soal kebebasan berpendapat, melainkan karena "rating buruk" dan "minim bakat".

"Jimmy Kimmel bukan orang berbakat. Mereka seharusnya memecatnya sejak lama," ucap Trump.

(tis/dna)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER