Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra mengimbau warga negara Indonesia (WNI) di Australia untuk berhati-hati menjelang demo besar-besaran yang direncanakan digelar di sejumlah titik, Sabtu (13/9) esok.
Dalam unggahan di Instagram pada Kamis (11/9), KBRI Canberra menyatakan warga Australia berencana berunjuk rasa besar-besaran pada akhir pekan untuk menentang korupsi dan rasisme.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehubungan dengan informasi Australian Federal Police (AFP) dan pemberitaan di media massa terkait adanya rencana unjuk rasa Australia Unites Against Government Corruption dan National Day of Action Against Racism & Fascism di berbagai kota di Australia pada Sabtu, 13 September 2025, KBRI Canberra mengimbau kepada masyarakat Indonesia di Australia untuk: 1) Tetap tenang & waspada, terutama di sekitar lokasi unjuk rasa/kerumunan. 2) Mematuhi arahan aparat keamanan & pemerintah setempat. 3) Memantau pemberitaan di media massa," demikian keterangan KBRI Canberra.
KBRI Canberra juga memberikan nomor-nomor hotline yang dapat dihubungi apabila ada WNI yang terdampak dan membutuhkan bantuan.
Hotline KBRI Canberra: +61 450 475 094.
Hotline life threatening emergency: 000.
Hotline non-urgent police assistance: 131 444.
Hotline KJRI Melbourne: +61 477 077 075.
Hotline KJRI Sydney: +61 434 544 478.
Hotline KJRI Perth: +61 499 772 978.
Hotline KRI Darwin: +61 438 843 040.
Demonstrasi ini disebut akan berlangsung di 12 kota. Kota-kota tersebut antara lain Adelaide (Victoria Square, Rundle Park), Brisbane (King George Square, Musgrave Park, Botanic Gardens on Alice St.), Cairns (Freedom Park), Canberra (Civic Square).
Kemudian, Darwin (Civic Park), Hobart (Parliament Lawns), Grafton (Parkland between two bridges), Katoomba (Carrington Lawn), Mackay (Council Lawns), Melbourne (Federation Square, Bourke St., Flinders St. Station, Parliament House).
Lalu di Perth (Kings Park, Supreme Court Gardens) dan Sydney (Belmore Park, Hyde Park, around Sydney CBD).
(blq/rds)