Gaji dan tunjangan anggota DPR RI kembali menjadi sorotan dan kritikan publik setelah pemerintah kembali meningkatkan sejumlah tunjangan termasuk tunjangan beras, BBM, dan uang rumah.
Wakil Ketua DPR Adies Kadir mengatakan gaji pokok anggota dewan memang tidak naik, tetap Rp6,5 juta per bulan. Namun, beberapa tunjangan mengalami penyesuaian alias kenaikan.
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL Rusia Buka Suara soal Satria Kumbara sampai Trump Mau Masuk Surga |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tunjangan beras naik sedikit, tunjangan BBM sekarang sekitar Rp7 juta yang tadinya Rp4-5 juta sebulan. Tunjangan makan juga disesuaikan dengan indeks saat ini. Jadi (totalnya) hampir Rp69 juta-Rp70 juta per bulan," kata Adies di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (19/8).
Selain itu, anggota DPR periode ini juga mendapat kompensasi tunjangan rumah sebesar Rp50 juta per bulan karena tidak lagi menempati rumah jabatan di Kalibata.
Meski begitu, Ketua DPR Puan Maharani menegaskan tidak ada kenaikan gaji pokok.
"Enggak ada kenaikan," ujarnya. Puan menekankan uang rumah Rp50 juta hanya sebagai kompensasi karena fasilitas rumah dinas ditiadakan.
Dengan ini, besar gaji anggota DPR bisa mencapai total lebih dari Rp100 juta per bulan. Dengan gaji pokok Rp4-5 juta per bulan dan tunjangan yang besarnya bisa mencapai Rp100 juta per bulan. Bagaimana dengan gaji anggota DPR di negara tetangga?
Jika dibandingkan dengan parlemen negara tetangga, gaji anggota DPR RI termasuk tinggi setelah kenaikan tunjangan, meski masih kalah jauh dari Singapura.
Gaji pokok anggota DPR: Rp4,2 juta
Tunjangan dan fasilitas lainnya: sekitar Rp54 juta per bulan (berdasarkan aturan sebelumnya)
Setelah penyesuaian, anggota DPR diperkirakan menerima Rp69-70 juta per bulan, ditambah tunjangan rumah Rp50 juta.
Dikutip iMoney.my, gaji anggota Dewan Rakyat Malaysia bisa mencapai RM11.000-16.000 atau sekitar Rp61,6 juta per bulan
Dengan tunjangan sidang, pakaian, dan fasilitas lain, total gaji rata-rata mencapai RM25.700 atau sekitar Rp99 juta per bulan.
Anggota parlemen Singapura tidak menerima gaji bulanan tetap, melainkan tunjangan tahunan sebesar SGD192.500 atau sekitar Rp2,19 miliar per tahun.
Jika dibagi rata per bulan, setara Rp182,8 juta.
Dengan perhitungan terbaru, pendapatan anggota DPR RI kini melebihi dari Malaysia. Angka itu juga semakin mendekat ke penghasilan anggota parlemen Singapura.
(zdm/rds)