Pengadilan Tolak Permintaan Rilis Transkrip Sidang Epstein

CNN Indonesia
Kamis, 21 Agu 2025 05:23 WIB
Hakim federal AS menolak permintaan pemerintahan Trump untuk membuka segel transkrip sidang dari kasus pidana terhadap pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein.
Hakim federal AS menolak permintaan pemerintahan Trump untuk membuka segel transkrip sidang dari kasus pidana terhadap pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein. Ilustrasi. (Istockphoto/Marilyn Nieves).
Jakarta, CNN Indonesia --

Hakim federal Amerika Serikat (AS) menolak permintaan pemerintahan Donald Trump untuk membuka segel transkrip juri agung dari kasus pidana terhadap pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein.

Hakim Distrik Richard Berman mengatakan pemerintah gagal membuktikan keadaan khusus yang membenarkan pengungkapan catatan yang biasanya dirahasiakan.

Departemen Kehakiman mengupayakan penerbitan transkrip juri agung untuk membantu meredakan kemarahan yang memuncak di antara para pendukung Presiden Donald Trump sendiri atas apa yang telah lama mereka anggap sebagai upaya menutup-nutupi kejahatan Epstein.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Epstein, seorang pengusaha kaya dengan koneksi tingkat tinggi, meninggal di penjara New York pada 2019 saat menunggu persidangan atas kasus perdagangan seks anak perempuan di bawah umur.

Berman mencatat pemerintah menyimpan banyak materi investigasi Epstein yang dijanjikan pada Februari akan dirilis ke publik sebelum tiba-tiba mengumumkan pada Juli bahwa mereka tidak akan melakukannya.

Para pendukung Trump terobsesi dengan kasus Epstein selama bertahun-tahun dan telah bersitegang sejak FBI dan Departemen Kehakiman menyatakan pada Juli bahwa Epstein bunuh diri saat di penjara, tidak memeras tokoh terkemuka mana pun, dan tidak menyimpan "daftar klien".

"Seratus ribu halaman berkas dan materi Epstein milik Pemerintah jauh lebih besar daripada sekitar 70 halaman materi dewan juri agung Epstein," kata hakim tersebut.

"Pemerintah adalah pihak yang logis untuk melakukan pengungkapan menyeluruh kepada publik mengenai Berkas Epstein," ujar hakim tersebut, dan upayanya untuk membuka segel transkrip dewan juri agung Epstein "tampaknya merupakan 'pengalihan'."

Hakim juga mengatakan pembukaan segel proses dewan juri agung dapat menimbulkan "kemungkinan ancaman" terhadap keselamatan dan privasi lebih dari 1.000 korban Epstein.

Trump geram lantaran namanya disebut-sebut muncul dalam dokumen kasus seks predator Epstein.

Menurut Trump, Partai Demokrat berupaya "melakukan semua yang mereka bisa lakukan untuk mengalihkan dan merusak" capaian enam bulan pemerintahannya.

"Para Demokrat radikal sayap kiri melakukan berbagai cara yang mereka bisa untuk merusak dan mengalihkan dari enam bulan pemerintahan kita yang HEBAT untuk Amerika, yang banyak orang bilang ini enam bulan TERBAIK dalam sejarah kepresidenan," ucap Trump pada Kamis (24/7) malam waktu AS.

Dokumen itu padahal dirilis sendiri oleh pemerintahan Tump dan tak lama membuat geger publik lantaran disebut berisikan daftar nama klien Epstein, termasuk pejabat dan tokoh publik.

(sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER