Selain Mahathir, Ini Eks Pemimpin Negara yang Panjang Umur 100 Tahun

CNN Indonesia
Senin, 14 Jul 2025 08:45 WIB
Mantan pemimpin dunia yang usianya mencapai seabad lebih bukan hanya Mahathir Mohamad, berikut daftarnya.
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad merayakan ultah ke-100 tahun pada 10 Juli lalu. (Mohd RASFAN / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berulang tahun ke 100 pada pada Kamis (10/7).

Dalam siaran langsung ala podcast di halaman Facebooknya, Mahathir mengatakan usia 100 tahun itu anugerah sekaligus menakutkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya menerima banyak ucapan selamat ulang tahun ke-100, dan saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang mengirimkan kue, bunga, surat, dan yang hadir untuk mengucapkan selamat ulang tahun ke-100," kata Mahathir, dikutip Malay Mail.

Dia lalu berujar, "Menjadi 100 tahun itu cukup menakutkan."

Tak lama setelah merayakan ulang tahun ke-100 pada 10 Juli, Mahathir dilarikan ke rumah sakit khusus jantung di Kuala Lumpur karena kelelahan.

Mantan pemimpin dunia yang usianya mencapai seabad lebih bukan hanya Mahathir. Ada Guillermo Antonio Rodríguez Lara, penjabat Presiden Ekuador pada 1972-1976.

Jenderal yang disebut memimpin dengan diktator ini lahir 4 November 1923 dan meninggal pada 4 November 2024 atau berusia 101 tahun.

Guillermo naik ke pucuk pimpinan setelah melakukan kudeta presiden José María Velasco yang kabur ke Buenos Aires, Argentina.

Mantan pemimpin berumur panjang kedua ada Tomiichi Murayama. Mantan PM Jepang periode 1994-1996 itu meninggal di usia 101 tahun. Dia dikenal karena pernyataannya yang menyebut "penyesalan" atas tindakan Jepang dalam Perang Dunia II.

Ketika merayakan ulang tahunnya yang ke-100 pada 2 Maret 2024, dia mengungkapkan harapannya bahwa negaranya akan melanjutkan jalur perdamaian pascaperang.

Murayama lahir di kota Oita pada 3 Maret 1924 dan meninggal pada 9 Maret 2025 atau 101. Ia menjabat sebagai perdana menteri selama 561 hari dari tanggal 30 Juni 1994 hingga 11 Januari 1996.

Ia menjadi perdana menteri ketiga dalam sejarah Jepang yang mencapai usia 100 tahun. Dua lainnya adalah Pangeran Naruhiko Higashikuni, yang meninggal pada tahun 1990 pada usia 102 tahun, dan Yasuhiro Nakasone, yang meninggal pada tahun 2019 pada usia 101 tahun.

Dikutip dari Asahi.com, dengan alis lebat khasnya, Murayama memperoleh reputasi sebagai perdana menteri bagi rakyat jelata.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan melalui Partai Sosial Demokrat, penerus Partai Sosialis Jepang yang dipimpinnya, Murayama mengatakan, "Saya berharap Jepang akan selalu menjadi negara yang damai."

(imf/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER