Zohran Mamdani menjadi sorotan usai digadang-gadang kuat menjadi calon Wali Kota New York, Amerika Serikat, dari Partai Demokrat pada Rab (25/6).
Politikus Muslim berusia 33 tahun itu berhasil mengalahkan pesaing terberatnya yakni mantan Gubernur New York Andrew Cuomo dalam pemilihan primary Partai Demokrat dengan meraup 43 persen suara. Sementara itu Cuomo hanya mampu 36,4 persen suara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski belum sah, Mamdani telah mendeklarasikan kemenangan dalam pidato di depan para pendukung.
"Malam ini, kita mencetak sejarah. Mengingat kata-kata Nelson Mandela, ini semua terlihat tidak mungkin sampai benar-benar terjadi.Teman-teman, kita telah berhasil. Saya akan menjadi kandidat Demokrat untuk Wali Kota New York," ucap Mamdani yang diikuti riuh suka cita para pendukung seperti dikutip New York Times.
Cuomo juga sudah mengakui kekalahannya dari Mamdani. Dengan ini, Mamdani akan melenggang maju menjadi calon Walkot New York dalam pemilihan November mendatang.
Jika Mamdani menang dalam pemilihan wali kota pada November mendatang, dia bakal jadi Wali Kota Muslim pertama asal India dalam sejarah New York.
Presiden Donald Trump buka suara soal ketidaksenangannya melihat Mamdani menang pemilihan primary Demokrat ini. Dia bahkan mencap Mamdani sebagai seorang "komunis gila".
Zohran Kwame Mamdani lahir pada 18 Oktober 1991 di Kampala, Uganda. Dia merupakan anak dari akademisi Uganda Mahmood Mamdani dan produser film India Mira Nair.
Saat berusia 7 tahun, dia dan keluarganya pindah ke New York. Mamdani kemudian meraih gelar sarjana Studi Afrika dari Bowdoin College di Maine. Awal tahun ini, Mamdani menikah dengan seniman Suriah yang tinggal di Brooklyn, Rama Duwaji.
Sebelum terjun ke dunia politik, ia bekerja sebagai konselor perumahan, membantu keluarga ekonomi kelas bawah dan turut mencegah penggusuran.
Mamdani jadi salah satu sosok yang lantang dalam mengkritik agresi Israel di Gaza, Palestina. Pada Oktober 2024 lalu, dia bahkan pernah menyebut negara pimpinan Benjamin Netanyahu melakukan genosida.
"Saya akan selalu jelas dalam bahasa saya dan berdasarkan fakta: Israel melakukan genosida," kata dia.
Mamdani juga merupakan pendukung gerakan boikot, divestasi, dan sanksi (BDS) untuk produk yang berafiliasi dengan Israel. Ia meyakini nilai politik adalah anti kekerasan.
Pada Desember lalu, dia menggemakan kembali sikap tegasnya terhadap Israel. Ia bahkan mengaku siap menangkap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu jika berkunjung ke New York dan dia merupakan walikotanya.
"Sebagai wali kota, saya akan menangkap Netanyahu jika datang ke New York. Ini adalah kota yang nilainya sejalan dengan hukum internasional," ujar dia, dikutip Al Jazeera.
Mamdani lalu berkata, " Sudah saatnya tindakan kita juga sejalan."
Dia juga punya pandangan sendiri soal kampanye globalisasi Intifada yang kerap disalahartikan oleh kelompok konservatif dan pemimpin Yahudi.
Sebagai umat Muslim yang tumbuh pasca 9/11, Mamdani mengaku akrab dengan kata-kata Arab yang diputarbalikkan dan digunakan untuk membenarkan segala jenis makna.
Menurut dia, slogan globalisasi intifada merupakan seruan solidaritas dengan orang-orang yang tertindas di seluruh dunia bukan untuk melakukan kekerasan.
Selama kampanye, Mamdani didukung lebih dari 22.000 relawan akar rumput dan dari tokoh progresif seperti Bernie Sanders, Alexandria Ocasio Cortez, hingga Partai Keluarga Pekerja.
Salah satu janji Mamdani jika terpilih menjadi wali kota New York adalah menggratiskan seluruh bus di kota pada 2027. Ia mengatakan bus tanpa ongkos meningkatkan jumlah penumpang sekaligus serangan terhadap pengemudi.
Dia juga punya program soal perumahan dengan mengusulkan pembekuan sewa untuk semua apartemen dengan sewa stabil. Mamdani berencana mendirikan Badan Pengembangan Perumahan Sosial yang akan membangun perumahan publik yang terjangkau.
Selain itu, dia mengusulkan pembukaan satu toko kelontong milik pemda di setiap wilayah di tempat yang cukup jauh dari pusat bisnis atau komersial. Mamdani juga berjanji memperluas program makan siang gratis di sekolah negeri dan menawarkan program penitipan anak.
(rds/rds)