Media Asing Soroti Jokowi Reshuffle Kabinet

CNN Indonesia
Rabu, 15 Jun 2022 17:39 WIB
Sejumlah media asing menyoroti Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang melakukan reshuffle anggota kabinet pada Rabu (15/6).
Media asing soroti Jokowi reshuffle kabinet. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah media asing menyoroti Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), yang melakukan pergantian anggota kabinet (reshuffle) pada hari ini.

Media Channel News Asia melaporkan pelantikan ini dengan judul "Jokowi Indonesia Mengganti Kabinet untuk Ketiga Kali dalam Jabatannya Saat Ini."

"Ada dua menteri [yang dilantik]. Zulkifli Hasan kini menjadi Menteri Perdagangan, sementara Hadi Tjahjanto ditunjuk sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional [ATR/BPN]," demikian laporan dari media tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Channel News AsiaThe Straits Times turut memberitakan reshuffle kabinet Jokowi hari ini.

Infografis - Reshuffle Kabinet Indonesia MajuCNN Indonesia/Astari Kusumawardhani

"Presiden Indonesia Menambah Politikus Berpengalaman, Mantan Kepala Militer ke Kabinet," demikian judul dari The Straits Times.

[Gambas:Video CNN]

"Presiden Indonesia Joko Widodo telah menunjuk politikus berpengalaman Zulkifli Hasan sebagai menteri perdagangan, dan mantan komandan militer Hadi Tjahjanto sebagai menteri baru urusan agraria dan tata ruang," tulis media tersebut.

Tak hanya itu, media asal Malaysia Malay Mail, dan media asal Jepang Nikkei, turut memberitakan pergantian kabinet Jokowi ini.

Jokowi sendiri melantik menteri dan wakil menteri baru dalam kabinetnya pada Rabu (15/6).

Hasan dilantik sebagai Menteri Perdagangan, sementara Tjahjanto yang dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Selain itu, Jokowi turut melantik tiga orang untuk menjabat sebagai wakil menteri. Tiga orang tersebut adalah Raja Juli Antoni, John Wempi Wetipo, dan Afriansyah Noor.

(pwn/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER