Insanul Fahmi disebut masih berusaha untuk bisa berdamai dengan istri sahnya, Wardatina Mawa, serta keluarganya setelah skandal dengan Inara Rusli terbongkar.
Upaya untuk mediasi ini disebut kuasa hukum Insanul, Isa Bustomi, dilakukan karena pasangan tersebut memiliki sejumlah anak hasil pernikahan mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ujungnya kan kita ingin bermediasi. Karena hubungan antara Mawa dan Insanul ini kan juga masih keluarga statusnya dan masih mempunyai anak. Kasihan juga nanti anaknya sebagai korban," kata Isa.
"Kita lebih konsen ke keluarganya aja sih, lebih mengupayakan ke jalur mediasi karena masih berstatus berkeluarga. Kita ingin masalah ini selesai baik-baik tanpa harus ada yang dikorbankan lagi," katanya seperti diberitakan detikHot pada Selasa (30/12).
Insanul Fahmi sejauh ini masih berkonflik hukum dengan Mawa, yakni laporan perempuan tersebut terhadap Insan atas tuduhan dugaan perzinaan.
Insan sebenarnya juga sempat dilaporkan oleh Inara Rusli dengan dugaan penipuan. Namun Inara resmi mencabut laporan tersebut pada Senin (29/12). Sehingga, kini dirinya berfokus meluluhkan Mawa.
"Saat ini kita sedang berkoordinasi dengan penyidik, kita kirimkan surat permohonan atau keberatan, dan juga kita sudah kirimkan rencana permohonan RJ (restorative justice)," kata Isa.
Di sisi lain, Polda Metro Jaya akan segera memanggil Insanul Fahmi selaku terlapor atas dugaan penipuan yang dilayangkan oleh selebgram Inara Rusli.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menyebut panggilan ini dilakukan penyidik usai Inara mencabut laporannya. Setelah memanggil Insanul, kata dia, pihaknya akan melakukan gelar perkara.
"Sementara penyidik akan memanggil terlapor untuk klarifikasi dan akan melakukan gelar perkara untuk kepastian hukum perkara tersebut," ujarnya kepada wartawan, Selasa (30/12).
Skandal ini mulai terkuak setelah Wardatina Mawa datang melaporkan suaminya, Insanul Fahmi, dan Inara Rusli ke Polda Metro Jaya pada 22 November 2025 dengan dugaan perselingkuhan dan perzinahan.
Di sisi lain, Inara juga melaporkan penyebaran rekaman CCTV rumahnya ke Bareskrim Polri. Laporan itu dilayangkan Inara pada Rabu (26/11) malam dan diterima dengan nomor LP/B/581/XI/2025/SPKT/Bareskrim Polri.
(end)