James Cameron Kasih Instruksi ke Bioskop untuk Avatar: Fire and Ash

CNN Indonesia
Rabu, 17 Des 2025 06:30 WIB
Sutradara James Cameron mengirimkan peringatan kepada bioskop jelang penayangan film terbarunya Avatar: Fire and Ash.
Sutradara James Cameron mengirimkan peringatan kepada bioskop jelang penayangan film terbarunya Avatar: Fire and Ash. (AFP/Isabel Infantes)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sutradara James Cameron menuliskan instruksi ketat kepada bioskop jelang penayangan film terbarunya Avatar: Fire and Ash. Instruksi itu diberikan melalui surat yang dikirimkan ke jaringan-jaringan bioskop.

Ia memberikan instruksi mengenai pengaturan teknis dalam menayangkan film tersebut demi memastikan sistem gambar dan suara terkalibrasi dengan baik dan bisa dinikmati maksimal oleh penonton.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terdapat berkas Spesifikasi Proyeksi dan bagan pembingkaian yang disertakan dengan DCP [Digital Cinema Package], berisi informasi penting mengenai tingkat pencahayaan, konfigurasi audio, pembingkaian yang tepat, dll," bunyi peringatan itu.

"Silakan periksa, dan pastikan sistem gambar dan suara Anda telah dikalibrasi dan siap digunakan," instruksi James seperti diberitakan Games Radar

James Cameron melanjutkan dengan mengatakan bahwa ia "secara pribadi" telah memadukan film tersebut secara bertanggung jawab sehingga "diputar dengan sempurna."

"Saya pribadi telah menggarap film ini secara bertanggung jawab, sehingga film ini diputar dengan sempurna, dengan dinamika penuh antara adegan dialog yang tenang dan adegan aksi besar pada standar referensi 7.0 - mohon jangan menurunkannya!"

[Gambas:Video CNN]

Sutradara penguasa million dollar movies itu menilai teknisi bioskop memiliki peran yang "sangat penting" karena bertanggung jawab untuk memberikan pengalaman menonton film terbaik kepada penonton.

Beberapa orang menanggapi unggahan media sosial tersebut dengan reaksi yang sangat kuat namun ringan terhadap surat Cameron.

Mereka bercanda bahwa akan mencetak surat itu dan menunjukkannya kepada karyawan bioskop setempat untuk memeriksa apakah instruksi sutradara diikuti.

Yang lain tidak bisa menahan diri untuk mengolok-olok fakta bahwa Cameron menggunakan font Papyrus dalam suratnya, gaya yang sama dengan logo Avatar.

Saturday Night Live terkenal menayangkan sketsa yang menampilkan Ryan Gosling yang mengolok-olok font tersebut.

Ketika film Avatar pertama dirilis pada 2009, kritikus dan penonton memuji teknologi 3D dan mengklaim bahwa itu adalah film yang perlu ditonton di bioskop.

Avatar kemudian menghasilkan pendapatan kotor sebesar US$2,923 miliar di box office dan memiliki skor 81 persen di Rotten Tomatoes.

Pada 2022, Avatar: The Way of Water menghasilkan pendapatan yang sama mengesankannya sebesar US$2,343 miliar, dengan rating 76 persen di Rotten Tomatoes.

Avatar: Fire and Ash pun akan tayang 17 Desember di bioskop Indonesia. Film itu disebut jadi penentu franchise ini. Cameron mengatakan pendapatan box office film ini menentukan film-film selanjutnya akan dibuat atau tidak.

Di tengah kesepakatan Netflix untuk membeli Warner Bros., ia tidak merahasiakan bahwa menonton film di bioskop adalah pengalaman yang tak tertandingi, dan ia ingin memastikan bahwa penonton menonton Fire and Ash sesuai dengan yang seharusnya.

Sehingga, tidak mengherankan Cameron mengirimkan surat tegas kepada bioskop untuk mengingatkan mereka tentang pengaturan khusus yang akan memberikan pengalaman terbaik.

Tentu saja, tidak ada jaminan bahwa teknisi akan mengikuti instruksi Cameron, tetapi setidaknya ia telah melakukan semua yang ia bisa untuk memastikan penonton mendapatkan nilai terbaik untuk uang mereka.

(chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER