Joko Anwar Beber Legenda Kelam Malin Kundang Terinspirasi Isu Keluarga

CNN Indonesia
Selasa, 18 Nov 2025 06:30 WIB
Joko Anwar blak-blakan mengenai situasi yang jadi inspirasi kisah Legenda Kelam Malin Kundang.
Joko Anwar blak-blakan mengenai situasi yang jadi inspirasi kisah Legenda Kelam Malin Kundang. (dok. Come and See Pictures via YouTube)
Jakarta, CNN Indonesia --

Joko Anwar blak-blakan mengenai situasi yang jadi inspirasi kisah Legenda Kelam Malin Kundang. Dalam proyek itu, ia berperan sebagai penulis naskah bersama Aline Djayasukmana, dan Rafki Hidayat.

Ia mengungkapkan Legenda Kelam Malin Kundang bukan hanya hasil daur ulang legenda populer asal Sumatera Barat, melainkan langkah strategis membahas isu paling intim dan kompleks, yaitu trauma antargenerasi dalam keluarga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama ini kita berpikir bahwa jika ada satu individu yang tentunya seorang anak, jika ada seorang anak yang tidak memenuhi harapan dari orang tua atau masyarakat, sering kita menyalahkan anaknya saja," kata Joko Anwar di Jakarta, Senin (17/11).

"Nah, di sini kami mencoba mengingatkan atau mengajak semua masyarakat untuk kembali berpikir, apakah bisa dengan gampang memberi label kepada seseorang, bukan cuma kepada seorang anak, tapi juga kepada seorang orang tua," ucapnya.

Hal itu merujuk pada kisah legenda itu sendiri yang menggambarkan seorang anak durhaka, melupakan sang ibunda setelah sukses di kota dan berujung dikutuk ibunya.

[Gambas:Video CNN]

Dari hal tersebut, Joko Anwar menyoroti kecenderungan masyarakat yang sering menyalahkan salah satu individu tanpa melihat akar masalahnya.

"Karena kalau lihat legenda Malin Kundang, mungkin dengan sangat gampang sebelumnya memberikan label kepada individu-individu tanpa berusaha untuk memahami apa yang terjadi kepada mereka," tambahnya.

Senada, Aline Djayasukmana menyatakan tim penulis berupaya menggali sisi psikologis dan backstory di balik narasi Malin Kundang yang telah melegenda di Indonesia tersebut.

"Kalau selama ini, misalnya legenda Malin Kundang yang asli yang diberi tahu ke kita bahwa Malin Kundang durhaka, tapi anak durhaka itu kan kenapa ya dia bisa durhaka gitu," ujar Aline.

"Jadi itu yang juga kami mau eksplorasi lebih lanjut dari karakter Alif sendiri tapi juga karakter ibunya, dan karakter istrinya," lanjut Aline.

Tia Hasibuan selaku produser menambahkan harapan dari Legenda Kelam Malin Kundang yang menyajikan kisah jauh lebih banyak, bukan sekadar soal anak durhaka dan kutukan ibu.

"Film ini bercerita tentang luka dan trauma yang diwariskan, bercerita tentang kegagalan memahami di dalam hubungan keluarga," kata Tia.

"Ini bisa menjadi pembuka untuk obrolan tentang trauma dan luka-luka itu, baik dengan kita dengan keluarga kita atau kita dengan orang-orang di sekeliling kita," tuturnya.

[Gambas:Youtube]

Legenda Kelam Malin Kundang menceritakan Alif (Rio Dewanto), pelukis yang dikenal lewat karya-karya micro painting yang mendunia. Ia mengalami hilang ingatan soal ibunya dan masa lalunya setelah pulih dari kecelakaan.

Saat Alif berusaha kembali menjalani hidupnya, seorang perempuan tua tiba-tiba datang dan mengaku sebagai ibunya.

Sayangnya, dia tidak ingat wajah ibu yang dia tinggalkan 18 tahun lalu. Situasi itu membuat Alif terseret masuk dalam rahasia kelam.

Legenda Malin Kundang turut dibintangi Faradina Mufti sebagai Nadine sebagai istri Alif, ada pula Vonny Anggraini, Jordan Omar, Nova Eliza, Gambit Saifullah, dan Tony Merle.

Legenda Kelam Malin Kundang akan tayang di bioskop mulai 27 November.

(gis/chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER