Keluarga Ozzy Osbourne mengakui bahwa mendiang legenda musik metal tersebut sempat masuk rumah sakit dua minggu sebelum pentas terakhirnya bersama Black Sabbath di Birmingham, Inggris, pada 5 Juli 2025.
Hal itu mereka kisahkan dalam siniar The Osbournes milik mereka pada Rabu (12/11). Istri Ozzy, Sharon mengatakan Ozzy dirawat intensif di rumah sakit dan keluarga menyembunyikan hal tersebut dari siapa pun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ceritanya, saya rasa kalian pun tidak tahu, kami merawatnya di rumah sakit dan kami sangat takut orang-orang akan mengetahuinya," kata perempuan berusia 73 tahun tersebut.
"Jadi kami memiliki semua petugas keamanan dan rumah sakit.. rumah sakit itu luar biasa, sungguh," kata Sharon. "Orang-orang di resepsionis diberi tahu 'tidak seorang pun, jika mereka meminta Ozzy, dia tidak ada di sini'. 'Tidak seorang pun diizinkan naik'. Semacam itu."
"Rumah sakit bahkan memiliki foto-foto kami semua yang diizinkan naik, dan nama-namanya. Pernah ada pria datang dan bilang 'saya ingin bertemu John Osbourne' [nama asli Ozzy]. Jadi ya tentu saja tidak bisa, [rumah sakit bilang] 'siapa Anda?' dan dia bilang 'saya saudaranya'," papar Sharon.
"Saudara perempuan dan laki-laki Ozzy tidak tahu. Jadi saya kirim petugas keamanan dan bilang 'cari tahu siapa orang ini, dia pasti dari media'," katanya seperti diberitakan New York Post pada Kamis (13/11).
Ternyata, mereka kemudian mengetahui bahwa pria tersebut adalah saudara dari seseorang lain yang bernama John Osbourne yang memang dirawat di rumah sakit tersebut. Keluarga Osbourne mengatakan mereka sangat tidak enak karena kejadian itu.
Namun dalam siniar tersebut, keluarga Ozzy tidak mengungkapkan penyebab pria yang meninggal dalam usia 76 tahun itu bisa sampai dirawat jelang pementasan terakhirnya dengan Black Sabbath.
Keluarga mengatakan mereka sadar kesehatan sang Pangeran Kegelapan sudah sangat menurun. Namun Ozzy bersikeras untuk tetap tampil bersama Black Sabbath.
"Bukan kami memaksanya, mendorong ke luar sana untuk melakukan pertunjukan ini," kata Jack, putra bungsu Ozzy. "Ayah bersikeras.. dia yang mengendalikan acaranya. Dia bilang dia tahu persis apa yang dia inginkan. Ya, dan dia bertekad melakukannya."
Ozzy Osbourne meninggal dunia setelah didiagnosis menderita penyakit Parkinson yang diumumkan pada 2020. Kabar duka itu diumumkan oleh pihak keluarga.
Beberapa pekan sebelum kematiannya, Ozzy sempat tampil untuk terakhir kali bersama Black Sabbath di Birmingham, Inggris, pada 5 Juli 2025.
Prince of Darkness itu tampil dalam konser Back to the Beginning yang juga menjadi konser perpisahan Black Sabbath. Penampilan itu disaksikan sekitar 42 ribu penonton yang berkumpul di stadion Villa Park, Birmingham.
Sebagai vokalis Black Sabbath, Ozzy Osbourne berada di garda terdepan kancah heavy metal. Penampilannya di panggung teatrikal, ia pernah menggigit kepala kelelawar.
Ia kemudian mendapatkan julukan sebagai Prince of Darkness atau Pangeran Kegelapan, dan menjadikannya sosok yang kontroversial.
(end)