Ahmad Assegaf Berniat Kembalikan Uang Tasya Farasya

CNN Indonesia
Kamis, 13 Nov 2025 09:30 WIB
Setelah resmi bercerai, hubungan antara Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf juga diwarnai oleh persoalan hukum lain yang tak kalah serius.
Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf saat belum bercerai. (Tangkapan layar Instagram @tasyafarasya)
Jakarta, CNN Indonesia --

Setelah resmi bercerai, hubungan antara Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf juga diwarnai oleh persoalan hukum lain yang tak kalah serius.

Pihak Tasya Farasya mengungkapkan adanya dugaan tindak pidana penggelapan uang perusahaan dengan nominal fantastis, diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah, yang terjadi dalam rentang waktu tahun 2021 hingga 2022.

Kasus ini kini memasuki babak baru setelah pihak Ahmad Assegaf menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim kuasa hukum Tasya Farasya, M. Fattah Riphat dan Sangun Ragahdo, menjelaskan bahwa somasi yang mereka layangkan telah ditanggapi dengan pertemuan antar pengacara.

Dalam pertemuan tersebut, pihak Ahmad Assegaf bersikap kooperatif dan mengakui adanya peristiwa yang dituduhkan, serta menyatakan niat untuk menyelesaikan kewajiban pembayaran kerugian.

"Mereka bilang ada perhitungan juga. Tapi bagaimana pun juga, diamini oleh mereka bahwa peristiwa itu ada," kata M. Fattah Riphat, seperti dilansir Detik, Rabu (12/11).

Saat ini, kedua belah pihak sedang dalam proses negosiasi untuk mencapai kesepakatan mengenai total nominal kerugian. Pihak Tasya Farasya meyakini angka kerugian mencapai puluhan miliar.

"Puluhan miliar. Karena kan angkanya juga belum, belum ketemu nih. Jadi, kita punya perhitungan dan kita yakini itu," tutur Fattah.

Progres terkini, yakni adanya pengakuan dan janji untuk membayar dari pihak Ahmad Assegaf, membuat tim kuasa hukum Tasya Farasya untuk sementara menahan diri dari langkah hukum lebih lanjut, seperti melaporkan kasus ini ke polisi. Mereka memilih mengedepankan jalur diskusi selama pihak seberang masih kooperatif.

"Memang mau dibayar. Penyampaiannya sih sampai saat ini mau dibayar. Jadi kita selama masih kooperatif, kita coba kita jalani saja dulu," tegas Fattah Riphat.

Sangun Ragahdo menambahkan, setelah pertemuan awal, pihak Ahmad Assegaf meminta waktu untuk melakukan perhitungan internal versi mereka. Pihak Tasya Farasya kini menanti hasil perhitungan tersebut sebagai dasar untuk menyepakati angka final dan skema pembayaran.

"Jadi kita baru ketemu, mereka mengakui, ya, terus mereka berencana mau bayar, oke kita hitung dulu," ujar Sangun Ragahdo.

Pihak Tasya Farasya menghargai itikad baik ini dan memilih jalur penyelesaian non-hukum. "Jangan apa-apa, wah lapor polisi, lapor polisi. Kan kalau bisa selesai, kan kita obrolin dulu," tutup M. Fattah Riphat.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER