Pangeran William dilaporkan bakal melarang pamannya, Pangeran Andrew, dari seluruh aspek kehidupan kerajaan setelah adik Raja Charles tersebut melepas gelar kerajaannya.
Dalam laporan Sunday Times pada Sabtu (18/10) dan diberitakan Page Six pada Minggu (19/10), Pangeran William berencana melarang Andrew untuk terlibat dalam berbagai acara kerajaan, termasuk penobatannya saat menjadi raja kelak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
William disebut sudah diminta pandangannya terkait keputusan Andrew untuk melepas gelar dan kehormatan kerajaan yang ia miliki. Namun suami Kate Middleton tersebut disebut "tidak puas dengan hasilnya" dan berencana mengambil tindakan yang lebih tegas di masa mendatang.
Pangeran Andrew yang berusia 65 tahun disebut media itu akan "dikecualikan dari acara kerajaan publik dan pribadi, termasuk penobatan, dan dilarang dari sebagian besar acara kenegaraan."
"William menganggap pamannya sebagai 'ancaman' dan risiko reputasi bagi monarki, dan dipahami prihatin dengan pesan yang disampaikan kehadiran Andrew di acara-acara kerajaan kepada para korban pelecehan seksual," tulis media tersebut.
Bukan cuma Pangeran Andrew, Pangeran William juga akan melarang Sarah Ferguson, mantan istri Andrew, dari acara-acara kerajaan.
Page Six menyebut sudah meminta tanggapan dari perwakilan Pangeran William terkait kabar tersebut.
Pada 18 Oktober 2025, Pangeran Andrew mengatakan akan melepaskan gelar kerajaannya, termasuk gelar Duke of York. Hal itu dilakukan setelah terseret kasus Jeffrey Epstein dan keterkaitannya dengan seorang mata-mata asal China yang diduga beroperasi di Inggris.
CNN melaporkan Pangeran Andrew telah membahas hal ini dengan sang kakak, Raja Charles III, dan perubahan titel kerajaan ini akan berlaku segera.
"Dalam pembicaraan dengan Yang Mulia Raja serta keluarga terdekat dan keluarga besar saya, kami menyimpulkan bahwa tuduhan yang terus diarahkan kepada saya telah mengalihkan perhatian dari tugas dan pekerjaan Yang Mulia serta Keluarga Kerajaan," ujar Pangeran Andrew dalam pernyataan yang dirilis Istana Buckingham pada Jumat (17/10).
Pangeran Andrew menghadapi tekanan yang semakin besar terkait hubungannya dengan Jeffrey Epstein dan keterkaitannya dengan seorang mata-mata asal Tiongkok yang diduga beroperasi di Inggris. Ia kembali menegaskan "dengan tegas" membantah seluruh tuduhan yang ditujukan kepadanya.
Andrew mundur dari kehidupan publik pada 2019 setelah wawancara dengan BBC mengenai hubungannya dengan Epstein menuai kritik luas.
Sementara itu, gelar kedua putri mereka, Putri Beatrice dan Putri Eugenie, tidak akan terpengaruh oleh keputusan ini. Menurut sumber kerajaan, Andrew juga tidak akan lagi menghadiri perayaan Natal bersama keluarga kerajaan.
Ia akan tetap tinggal di Royal Lodge, Windsor, tempat ia memiliki perjanjian sewa pribadi, ujar sumber tersebut. Andrew juga akan tetap menyandang gelar "pangeran" karena merupakan putra mendiang Ratu Elizabeth II.
(end)