PH Shandika Setop Aktivitas, Minta Maaf soal Acara Xpose Uncensored

CNN Indonesia
Senin, 20 Okt 2025 10:54 WIB
Rumah produksi Shandhika Widya Cinema meminta maaf atas berita terkait pondok pesantren yang mereka buat untuk tayangan Xpose Uncensored.
Rumah produksi Shandhika Widya Cinema meminta maaf atas berita terkait pondok pesantren yang mereka buat untuk tayangan Xpose Uncensored. (Screenshot dari Instagram @shandhikaph )
Jakarta, CNN Indonesia --

Rumah produksi Shandhika Widya Cinema meminta maaf atas berita terkait pondok pesantren yang mereka buat untuk tayangan Xpose Uncensored edisi 13 Oktober 2025 yang tayang di Trans7 dan mengundang protes dari kelompok pesantren.

Dalam unggahan di Instagram @shandhikaph, Senin (20/10), Direktur Personalia Sigit Wahyana mengatakan mereka menghentikan seluruh aktivitas perusahaan terhitung sejak 14 Oktober 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Sigit Wahyana (Direktur Personalia PT. Shandhika Widya Cinema). Berkaitan dengan tayangan Xpose Uncensored edisi Senin,13 Oktober 2025, [kami] menyatakan memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Kyai, kepada Nyai, kepada para Santri yang visualnya ada dalam materi tersebut," kata Sigit dalam video yang diunggah di akun tersebut.

Sigit juga meminta maaf kepada seluruh santri di seluruh Indonesia, pada pengurus besar Nahdlatul Ulama, seluruh warga NU khususnya pada alumni Pondok Pesantren Lirboyo atas kejadian ini. 

Menurutnya usai kejadian ini seluruh yang terlibat dalam pembuatan acara tersebut sudah diberhentikan.

"Dan sebagai pertanggungjawaban atas kekeliruan, kesalahan, yang kemudian menimbulkan kegaduhan di masyarakat luas dan sekaligus telah diputusnya kerjasama kontrak dengan pihak stasiun TV, maka sejak 14 Oktober 2025, kami memberhentikan seluruh aktivitas perusahaan."

[Gambas:Instagram]

Perwakilan Trans7 dan CT Corp juga sebelumnya sudah menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo di Kediri, Jawa Timur, Rabu (15/10). Mereka datang untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung atas kisruh buntut tayangan di program Xpose Uncensored.

Di antara perwakilan tersebut ada Direktur Produksi Trans7 Andi Chairil, CEO Detik Network Abdul Aziz, dan Kepala Divisi HRD Trans7 Antonius Refijanto. Sementara dari Pondok Pesantren Lirboyo dihadiri oleh keluarga, santri dan alumni santri. Pertemuan yang berjalan sekitar 2 jam itu berlangsung kondusif.

Juru Bicara Pondok Pesantren Lirboyo, KH. Abdul Mu'id Shohib menjelaskan pihaknya mendengar banyak klarifikasi yang disampaikan oleh jajaran Trans7.

"Dalam pertemuan tersebut berjalan baik, banyak disampaikan klarifikasi dari bapak Aziz dan bapak Andi terkait dengan tayangan di Trans7 pada hari Senin sore kemarin," ujar Abdul.

(end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER