Bintang Marvel Ajak Warga AS Boikot Disney Plus

CNN Indonesia
Senin, 22 Sep 2025 07:51 WIB
Tatiana Maslany yang merupakan bintang serial Marvel, She-Hulk, mengajak warga AS untuk memboikot Disney Plus dan jaringan saudaranya.
Tatiana Maslany yang merupakan bintang serial Marvel, She-Hulk, mengajak warga AS untuk memboikot Disney Plus dan jaringan saudaranya. (dok. Disney Plus via YouTube)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tatiana Maslany yang merupakan bintang serial Marvel, She-Hulk: Attorney at Law, mengajak warga Amerika Serikat untuk memboikot Disney Plus dan jaringan saudaranya seperti Hulu dan ESPN.

Aksi boikot Disney Plus ini berkenaan dengan keputusan ABC yang dimiliki oleh Disney untuk menghentikan acara Jimmy Kimmel Live! akibat monolog Kimmel soal kematian Charlie Kirk, pendukung utama Donald Trump.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kampanye ini juga sekaligus gerakan simpati dan dukungan dari para selebritas terhadap Jimmy Kimmel yang kini belum jelas nasib pekerjaan dan acaranya.

Diberitakan Deadline pada Sabtu (20/9), Maslany mengunggah sebuah foto di Instagram Story yang menampilkan dirinya dalam kostum She-Hulk yang tayang di Disney Plus pada 2022.

"Batalkan langganan Disneyplus, Hulu, ESPN kalian," tulisnya dalam unggahan tersebut.

Bukan cuma Maslany, sejumlah selebritas lainnya juga melakukan hal serupa, seperti yang dilakukan oleh Rosie O'Donnell, mantan anggota kongres Adam Kinzinger juga mengatakan hal serupa di media sosialnya.

"Ketika intimidasi pemerintah dan kepengecutan perusahaan bertemu, kebebasan berbicara pun mati. Boikot ABC dan Disney sampai mereka melawan penyensoran Brendan Carr."

[Gambas:Instagram]

[Gambas:Instagram]

Jimmy Kimmel dan Disney sendiri saat ini disebut tengah berkompromi yang memungkinkan acara Jimmy Kimmel Live! kembali ke televisi milik perusahaan tersebut, ABC.

Menurut sumber kepada Variety seperti yang diberitakan pada Jumat (19/9), perwakilan bisnis dan hukum pembawa acara tersebut saat ini masih berdiskusi mendalam dengan para petinggi Disney dan ABC.

Diskusi tersebut dilakukan dengan tujuan menemukan peluang kompromi yang memungkinkan acara Jimmy Kimmel Live! kembali bisa tayang di televisi itu.

Hingga saat ini, Kimmel belum memberikan komentar apapun secara publik sejak acara itu dihentikan "tanpa batas waktu" pada 17 September 2025, setelah komentar Kimmel terhadap kematian Charlie Kirk.

Meski sedang berdiskusi, para sumber menegaskan kepada Variety bahwa tak ada jaminan Kimmel dan Disney akan mencapai kesepakatan untuk kembali mengudara.

Belum diketahui juga apa yang akan dan tidak akan diterima oleh Kimmel sebagai syarat kembali mengudara.

Jimmy Kimmel, dalam monolognya di program tersebut pada Senin (15/9), mengatakan gerakan Make America Great Again (MAGA) berusaha unjuk diri dengan membuktikan tersangka pembunuh Kirk yang bernama Tyler Robinson bukan salah satu dari mereka.

[Gambas:Video CNN]

Kimmel juga mengolok-olok tanggapan Trump terhadap pertanyaan jurnalis tentang bagaimana dirinya berduka atas kematian Kirk.

"Kelompok MAGA [sedang] mati-matian berusaha menggambarkan anak yang membunuh Charlie Kirk sebagai orang lain dan melakukan segala cara untuk mendapat skor politik dari hal ini," ujarnya.

"Di tengah saling tuding itu, ada duka," sambung Jimmy Kimmel.

Komentar itu menyinggung kelompok MAGA yang terafiliasi erat sebagai pendukung Presiden Donald Trump. Pejabat di bawah rezim Trump juga ikut murka imbas sentilan Jimmy Kimmel.

(end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER