Permintaan JMS Ditolak, The Echoes of Survivors Jadi Tayang 15 Agustus

CNN Indonesia
Jumat, 15 Agu 2025 09:00 WIB
Pengadilan menolak permintaan JMS untuk pemblokiran penayangan The Echoes of Survivors: Inside Korea's Tragedies.
Pengadilan menolak permintaan JMS untuk pemblokiran penayangan The Echoes of Survivors: Inside Korea's Tragedies. (Netflix)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengadilan Seoul menolak permintaan pemblokiran perilisan The Echoes of Survivors: Inside Korea's Tragedies, serial dokumenter lanjutan dari In the Name of God: A Holy Betrayal (2023) yang bahas sekte agama di Korea.

Penolakan tersebut membuat The Echoes of Survivors: Inside Korea's Tragedies dipastikan tetap tayang sesuai jadwal, yakni 15 Agustus pukul 14.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengadilan Distrik Barat Seoul pada Kamis (14/8) menolak permohonan perintah pengadilan yang diajukan Christian Gospel Mission (JMS) dan para mantan anggotanya yang meminta dokumenter tersebut tak jadi tayang.

JMS mengajukan permohonan perintah pengadilan tersebut pada 29 Juli, dengan klaim bahwa program tersebut berisi informasi palsu yang mencemarkan nama baik kelompok tersebut.

Korea JoongAng Daily pada Kamis (14/8) memberitakan MBC dan Netflix membantah dengan menyatakan serial dokumenter tersebut berdasarkan fakta dan diproduksi untuk kepentingan publik.

[Gambas:Video CNN]

Pada 2023, dunia dikejutkan dengan pengungkapan begitu banyak sekte agama di Korea Selatan dan kelakuan hingga kriminal yang dilakukan pemimpinnya setelah dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal tayang.

Di antara pengungkapan yang paling mengejutkan adalah tuduhan bahwa pemimpin JMS yang berusia 80 tahun, Jeong Myeong-seok, telah melakukan pelecehan seksual terhadap banyak pengikutnya.

Pada Januari 2025, ia dijatuhi hukuman 17 tahun penjara oleh Mahkamah Agung atas 23 tuduhan pelecehan seksual terhadap banyak korban.

Jeong juga diperintahkan mengenakan alat pelacak elektronik selama 15 tahun dan dilarang bekerja selama 10 tahun di lembaga-lembaga yang berkaitan dengan anak-anak, remaja, atau penyandang disabilitas.

Pada April 2025, ia didakwa lagi atas tuduhan serupa yang melibatkan korban lain, yang persidangannya masih berlangsung.

Sementara itu, The Echoes of Survivors: Inside Korea's Tragedies merupakan serial baru yang mendokumentasikan tuduhan lebih lanjut dari para korban JMS yang mengatakan mereka mengalami kerugian sekunder setelah In the Name of God: A Holy Betrayal ditayangkan di Netflix.

Serial dokumenter tersebut juga akan meliput perjuangan para penyintas tragedi lainnya, bukan hanya soal sekte agama, tapi seperti pembunuhan berantai Keluarga Chijon dan runtuhnya Sampoong Department Store.

(chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER