Musisi senior Rhoma Irama buka suara mengenai tanggapan Uki eks NOAH bahwa musik haram dan menjadi pintu maksiat. Rhoma mengatakan musik merupakan salah satu sarana untuk berdakwah.
Musisi yang kerap disapa Raja Dangdut tersebut juga menilai musik bisa menjadi jalan kebenaran dan kebajikan.
"Musik itu bisa dijadikan sebagai media komunikasi, media edukasi pendidikan, bahkan untuk dakwah," ucap Rhoma Irama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu zaman Nabi Muhammad SAW enggak ada televisi, begitu ada TV, media ini digunakan untuk dakwah. Begitu juga musik," lanjutnya.
"Bisa menjadi arus, ketika musik ini bisa membawa kepada kemaslahatan. Ketika musik ini bisa membawa kita kembali pada Allah," tuturnya, Kamis (29/7).
Ia kemudian memberikan contoh senjata yang digunakan oleh orang beriman. Menurutnya, musik tidak akan menjadi sesuatu yang buruk.
"Kalau manusia di belakang senjata orang beriman, dia enggak akan nembak sembarangan. Begitu juga gitar, pisau, tergantung siapa yang megang gitarnya," kata Rhoma.
Hal ini disampaikan menyikapi pernyataan Uki eks grup band NOAH bahwa musik haram. Pernyataan itu dilontarkan setelah ia memutuskan meninggalkan musik dan menekuni agama.
Menurut Uki, profesi lamanya sebagai musisi tidak bisa dibanggakan di hadapan Allah SWT.
"Terus kalau saya bilang dengan uang ini (musik) saya bisa sedekah dengan banyak segala macam, tapi kita melakukan hal yang haram, tidak bisa" ujar Uki.
"Untuk dari segi musiknya itu.. Jangan mau jadi pintu maksiat untuk orang lain memasuki maksiat itu sendiri. Tutup erat seeratnya. Jangan mau kita jadi pintu maksiat," tutur Uki dalam sebuah potongan video yang beredar di YouTube.
Uki resmi keluar dari NOAH pada Agustus 2019. Ia mengumumkan keluar dari band NOAH melalui sebuah unggahan di akun media sosial Instagram miliknya.
"Hari ini saya melepaskan diri dari NOAH. Terima kasih kepada semua yang ada di NOAH, Lukman, David, semua team produksi NOAH," kata Uki dalam pernyataan yang ia unggah.
Uki menyadari dirinya mengambil banyak pembelajaran dan kenangan dari perjalanan kariernya sebagai gitaris salah satu band populer di industri musik Indonesia.
Ia menjelaskan telah bergelut dalam industri musik sudah lebih dari 20 tahun dan baginya cita-cita menjadi musisi yang sukses sudah dianggap tercapai.
Berita lengkapnya bisa dibaca di sini.
(tim/fjr)