Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyebut Bali masih menjadi tujuan favorit wisatawan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Tren tersebut tercermin dari meningkatnya pergerakan wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara, pada periode libur akhir tahun.
"Bali masih menjadi favorit, dan untuk Bali sendiri tercatat adanya peningkatan kunjungan," ujar Widiyanti saat meninjau Posko Utama Integrasi Data Nataru Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (23/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Bali, sejumlah daerah lain juga menjadi tujuan utama wisatawan, seperti Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar. Hal tersebut sejalan dengan survei Kementerian Perhubungan yang menunjukkan bahwa daerah tujuan wisata selama libur Nataru meliputi Bali, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, serta Yogyakarta.
Widiyanti memprediksi pergerakan wisatawan pada periode libur Nataru kali ini mencapai 1,45 juta wisatawan mancanegara dan sekitar 128 juta perjalanan wisatawan nusantara. Dari total pergerakan tersebut, moda transportasi udara diproyeksikan menopang mobilitas hingga sekitar 3,4 juta penumpang.
Seiring meningkatnya mobilitas wisatawan, pemerintah memastikan kesiapan infrastruktur transportasi udara. Untuk itu, dia juga melakukan kunjungan kerja ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta guna memastikan kualitas layanan bagi wisatawan selama libur Nataru.
Kunjungan diawali dengan peninjauan Posko Utama Integrasi Data Nataru Bandara Soekarno-Hatta. Di posko ini, dia memantau berbagai data terkini, mulai dari pergerakan penumpang, prakiraan cuaca, kebutuhan personel, hingga potensi yang perlu diantisipasi terkait layanan penumpang dan penerbangan, baik di terminal domestik maupun internasional.
Didampingi Direktur Utama InJourney Airports (PT Angkasa Pura Indonesia) Muhammad Rizal Pahlevi dan Direktur Komersial InJourney Airports Veri Y. Setiady, Menpar melanjutkan peninjauan ke Terminal 1C yang kini hadir dengan wajah baru. Di terminal ini, Widiyanti meninjau langsung proses pelayanan penumpang, mulai dari layanan check-in dan bagasi, area komersial, hingga ruang tunggu.
Dia juga menyempatkan diri berinteraksi dengan sejumlah penumpang untuk mendengar langsung pengalaman mereka menggunakan layanan bandara. Para penumpang menyampaikan apresiasi atas peningkatan fasilitas dan kenyamanan yang dirasakan.
"Kami melihat layanan di dalam sangat baik. Kami juga berbicara dengan banyak penumpang, mereka merasa senang dan memberikan ulasan yang sangat positif. Fasilitas seperti toilet, musala, dan ruang menyusui tersedia dengan bersih dan terawat dengan baik," kata Widiyanti.
Sebelumnya, InJourney Airports telah merevitalisasi Terminal 1C sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan dan kapasitas terminal di Bandara Soekarno-Hatta. Terminal ini memadukan desain modern dengan sentuhan tradisional khas Indonesia, menghadirkan karakter visual yang merefleksikan identitas nasional.
Desain interior terminal menampilkan perpaduan tata ruang modern dengan elemen arsitektur khas Terminal 1, seperti bata terakota dan ornamen lokal, serta didukung penerapan teknologi terkini pada berbagai fasilitas pelayanan penumpang.
Sementara itu, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencatat bahwa sepanjang periode 15 hingga 21 Desember 2025, pergerakan penumpang telah mencapai 1.182.490 orang dengan total pergerakan pesawat sebanyak 7.811 movement.
Dalam kesempatan tersebut, Widiyanti juga mengajak masyarakat memanfaatkan berbagai program pemerintah untuk mendorong pergerakan wisata selama libur Nataru. Salah satunya kebijakan diskon tiket pesawat domestik kelas ekonomi sebesar 13 hingga 14 persen untuk periode penerbangan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, dengan periode pembelian tiket mulai 22 Oktober 2025 hingga 10 Januari 2026.
"Manfaatkan diskon tiket pesawat ini, termasuk juga berbagai insentif perjalanan lainnya seperti diskon kereta api, kapal laut, jalan tol, dan program pendukung lainnya," tuturnya.
Direktur Utama InJourney Airports Muhammad Rizal Pahlevi menyampaikan bahwa pengoperasian Terminal 1C dirancang untuk mendukung kelancaran layanan pada periode libur Nataru.
"Terminal 1C menjadi salah satu bukti kesiapan kami dalam menyambut wisatawan, baik mancanegara maupun wisatawan nusantara, agar dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman," ujar Rizal.
(arl/tis)