Malam pergantian tahun alias malam Tahun Baru selalu menjadi momen yang dinantikan bagi banyak orang untuk merayakan harapan baru. Perayaan ini identik dengan pesta kembang api, jamuan makan, musik, hingga tarian.
Di Indonesia, Yogyakarta atau Jogja tetap menjadi salah satu primadona destinasi wisata bagi mereka yang ingin merayakan pergantian tahun dengan suasana khas yang tak terlupakan.
Kota Pelajar ini menawarkan beragam titik lokasi, mulai dari jantung kota yang riuh hingga perbukitan yang menyajikan pemandangan lanskap dari ketinggian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alun-Alun Kidul atau 'Alkid' hampir selalu menjadi pilihan utama masyarakat dan wisatawan untuk menyaksikan pesta kembang api. Area yang luas dan terbuka membuat lokasi ini mampu menampung ribuan pengunjung tanpa terasa sesak.
Suasana malam di Alkid sangat hidup dengan berbagai hiburan rakyat, mulai dari kereta hias (odong-odong), beragam jajanan kaki lima, hingga tradisi duduk lesehan sambil bersantai.
Saat detik-detik pergantian tahun tiba, langit di atas Alkid akan dipenuhi warna-warni kembang api yang disambut sorak-sorai meriah, menciptakan memori perayaan yang sangat berkesan.
Tugu Pal Putih atau Tugu Jogja bukan sekadar simbol sejarah, melainkan juga pusat konsentrasi massa saat malam pergantian tahun. Kawasan ini selalu dipadati warga dan wisatawan yang ingin menyaksikan kembang api dengan latar belakang ikon Kota Yogyakarta yang paling ikonis.
Pendaran cahaya kembang api tampak semakin dramatis saat bersanding dengan arsitektur bersejarah Tugu Jogja, menjadikannya objek foto yang sangat diminati.
Mengingat kepadatan yang luar biasa, pengunjung disarankan untuk datang lebih awal dan tetap mengikuti arahan petugas keamanan agar suasana tetap tertib.
Titik Nol Kilometer merupakan titik temu berbagai komunitas, musisi jalanan, dan pelancong. Berada di persimpangan strategis yang dikelilingi bangunan-bangunan bergaya kolonial (Indische), lokasi ini menawarkan nuansa klasik yang unik.
Cahaya kembang api yang memantul di dinding bangunan tua di sekitarnya menambah estetika malam Tahun Baru. Selain atraksi langit, pengunjung juga dapat menikmati berbagai hiburan jalanan yang menambah keseruan atmosfer di jantung kota ini.
Malioboro adalah denyut nadi pariwisata Yogyakarta yang tidak pernah sepi, terutama saat malam Tahun Baru. Jalan legendaris ini berubah menjadi panggung pesta rakyat yang penuh energi.
Pengunjung biasanya menunggu momen pergantian tahun sambil berjalan kaki, berburu kuliner lokal, atau sekadar berfoto. Euforia di Malioboro memberikan kesan mendalam bagi siapa pun yang ingin merasakan kegembiraan kolektif di tengah kota.
Bagi Anda yang ingin menghindari hiruk-pikuk pusat kota namun tetap ingin melihat kemeriahan kembang api, Bukit Bintang adalah solusinya. Berlokasi di perbatasan Bantul dan Gunungkidul, tempat ini menawarkan panorama gemerlap lampu kota dari ketinggian.
Bukit Bintang dapat diakses selama 24 jam tanpa tiket masuk. Sambil menunggu tengah malam, Anda dapat menikmati aneka hidangan hangat seperti jagung bakar atau wedang ronde di warung-warung pinggir tebing yang menyuguhkan pemandangan eksotis.
Tebing Breksi menyajikan pengalaman menonton kembang api dengan latar belakang lanskap Yogyakarta yang sangat luas. Dari puncak tebing bekas penambangan batu alam ini, pengunjung dapat menyaksikan siluet candi, Gunung Merapi, hingga lampu-lampu kota yang membentang luas.
Pada perayaan tertentu, pengelola juga sering menghadirkan pertunjukan musik dan seni budaya, menjadikan suasana malam Tahun Baru terasa lebih semarak dan artistik.
Ada yang berbeda pada perayaan Tahun Baru 2026 di Candi Prambanan. Pihak pengelola memutuskan untuk tidak mengadakan pesta kembang api konvensional.
Sebagai gantinya, kegiatan akan difokuskan pada doa bersama dan penggalangan dana kemanusiaan sebagai bentuk empati terhadap berbagai bencana alam di tanah air.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Swara Prambanan, yang menawarkan suasana pergantian tahun yang lebih tenang, reflektif, dan sarat akan makna budaya serta kepedulian sosial.
(sac/wiw)