Ramai Kasus WO Ayu Puspita, Ini 6 Cara agar Terhindar dari Penipuan

CNN Indonesia
Rabu, 10 Des 2025 15:00 WIB
Kasus penipuan WO Ayu Puspita tak pelak bikin was-was. Namun ada beberapa cara agar kamu terhindar dari penipuan.
Ilustrasi. Kasus Wedding Organizer (WO) Ayu Puspita tak pelak membuat sebagian orang was-was terlebih para calon pengantin yang ingin menggunakan jasa WO. Namun ada beberapa cara agar calon pengantin terhindar dari WO 'tipu-tipu' seperti Ayu Puspita. (Arsip Memoria Organizer)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Belum lama ini polisi menetapkan Ayu Puspita sebagai tersangka kasus penipuan wedding organizer (WO). Belajar dari kasus ini, berikut beberapa cara agar kamu terhindar dari penipuan.

Ayu Puspita resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penipuan WO. Selain Ayu, polisi juga menetapkan empat orang lainnya sebagai tersangka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 200 korban WO Ayu Puspita sebelumnya sempat menggeruduk rumah Ayu di kawasan Jakarta Timur. Mereka menuntut pertanggungjawaban dari pihak Ayu.

Cara agar terhindar dari penipuan WO

Kasus penipuan WO Ayu Puspita tak pelak bikin was-was. Calon pengantin yang ingin menggunakan jasa WO tentu jadi pikir panjang.

Bintang Widya Laksmi, pendiri Memoria Organizer, mengaku kasus ini tak hanya bikin was-was calon klien tapi juga para pelaku industri pernikahan. Jasa WO bisa saja dipandang rentan melakukan penipuan dan calon pengantin memilih mengurus pernikahannya sendiri.

"Buat saya, ketika ada yang memakai jasa WO saya, saya ini jadi tangan kanan pengantin. Untuk apa? Nantinya saya yang menerjemahkan keinginan pengantin ke vendor dan menjembatani antarvendor," kata perempuan yang akrab disapa Bintang ini pada CNNIndonesia.com, saat dihubungi pada Selasa (9/12).

"Bisa saja kalau ada waktu, pengantin urus sendiri, di-briefing satu-satu. Cuma memang WO jadi butuh karena orang WO sudah terlatih untuk aware apa sih yang harus diperhatikan."

Terjun sejak 2019 dalam dunia WO, Bintang memberikan beberapa cara agar terhindar dari penipuan WO seperti kasus WO Ayu Puspita.

1. Cek portofolio dan testimoni klien

Sebelum memilih WO, Bintang menyarankan untuk mengecek portofolio dan testimoni klien. Di era digital seperti sekarang, memang rentan manipulasi testimoni apalagi kalau hanya berupa gambar atau tangkapan layar berisi chat.

Dia menekankan kalau memungkinkan cek testimoni yang benar-benar ada pernyataan klien dalam bentuk audio-visual.

"Tipsnya lagi, ini agak effort tapi layak dicoba. Anda coba cek ke pengantin yang pakai WO tersebut. WO kan biasanya menampilkan siapa kliennya di media sosial, bisa dikontak dari situ. Testimoni dari situ enggak akan bohong," jelasnya.

2. Jangan gampang tergiur harga dan bonus

Sejumlah WO menawarkan harga murah, bahkan bonus menarik ketika berpromosi. Namun Bintang menyarankan agar tidak gampang tergiur.

Menurut dia, jika menginginkan kualitas tertentu maka ada harga yang harus dibayar. Pun Bintang kadang merasa aneh saat menemukan ada WO yang menjanjikan bonus ponsel mahal ketika 'deal' di tanggal tertentu.

"Saya paham calon pengantin mungkin ingin hemat, ingin mendapat best deal, tapi sebaiknya tetap sadar, namanya acara pernikahan tetap ada yang barus dibayar. Ada bayar vendor, bayar orang yang kerja," ujarnya.

3. Cek ketika WO menangani pernikahan

Kasus Wedding Organizer (WO) Ayu Puspita tak pelak membuat sebagian orang was-was terlebih para calon pengantin yang ingin menggunakan jasa WO. Namun ada beberapa cara agar calon pengantin terhindar dari WO 'tipu-tipu' seperti Ayu Puspita.Ilustrasi. Agar terhindar dari WO 'abal-abal', calon pengantin bisa mengecek performa WO dengan menghadiri pernikahan yang ditangani oleh WO tersebut. Calon pengantin bisa melihat sendiri bagaimana performa kru termasuk bagaimana mereka memperlakukan pengantin dan tamu undangan. (Arsip Memoria Organizer)

Menurut Bintang, calon pengantin bisa melihat bagaimana WO menangani acara pernikahan. Caranya, cukup hadir di acara pernikahan yang diurus WO tersebut.

Acara pernikahan bisa begitu dinamis. Di sini calon pengantin bisa melihat bagaimana kru WO memperlakukan tamu dan pengantin. Kemudian kesigapan mereka ketika ada hal-hal tak terduga.

"Menurut saya poin penting kru WO itu antenanya harus tinggi banget. Mereka harus aware dengan sekitar misal, ada sampah tisu. Itu kan sepele tapi dipandang kurang nyaman, kurang rapi. Nah, WO aware enggak?" imbuh dia.

4. Lihat keaktifan WO selama diskusi

WO yang terpercaya bisa dilihat dari keaktifannya selama persiapan dan diskusi. Bintang berkata dari sini juga terlihat apa WO tersebut memperhatikan detail permintaan calon pengantin.

"Pertemuan pertama, misal, pengantin cerita di pernikahan ingin ada ini, itu. Terus di pertemuan kedua, dites saja, masih inget enggak sama permintaan tersebut. Menurut saya agak red flag kalau mereka enggak memperhatikan," kata Bintang.

5. Transparan

Bintang menjelaskan biasanya WO menyediakan dua jenis paket yakni, WO dan all in package. Untuk paket WO, calon pengantin hanya membayar jasa WO untuk mengurus vendor tapi pembayaran vendor langsung ke vendornya.

Sementara itu, untuk all in package berarti pembayaran satu pintu yakni lewat WO. Calon pengantin membayar sejumlah dana untuk kemudian disalurkan WO ke vendor-vendor.

"Yang paket WO saja lebih aman karena uangnya langsung ke vendor. Kalau yang all in package, memang rentan praktik penipuan," katanya.

Kendati demikian, paket WO memiliki kekurangan yakni, calon pengantin harus kontak satu per satu vendor guna pembayaran.

Bintang menambahkan sebenarnya untuk all in package tetap bisa aman asal ada transparansi pembayaran ke vendor.

"Dari pengalaman saya mengurus all in package, saya membuat spread sheet berisi progress vendor mulai dari isi pesanan, harga, sampai timeline pembayaran. Calon pengantin jadi bisa cek mana yang sudah DP (down payment), mana yang sudah lunas," jelasnya.

6. Ada laporan setelah acara

WO yang kompeten, kata Bintang, selalu menyediakan laporan tentang acara. Laporan berisi jumlah tamu, jumlah makanan yang keluar, kesesuaian pesanan dengan barang yang tiba, juga makanan habis jam berapa.

(els)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER